Tiga WNI Masih Diupayakan Keluar dari Gaza
![Tiga WNI Masih Diupayakan Keluar dari Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/ddcad21c1a7cbae17f32da34b6219aa4.png)
TIGA warga negara Indonesia (WNI) masih terjebak di Gaza, Palestina. Relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Fikri Rofiul Hak mengungkapkan, hanya Israel yang berhak mengeluarkan atau memberi izin masuk ke Gaza.
"Husein masih belum bisa keluar, beliau masih di Jalur Gaza," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (8/11).
Ia mengatakan Hamas yang menguasai Gaza, tidak memiliki kendali di pintu perbatasan Rafah. Seluruhnya dikuasai oleh negara yang dipimpin Benjamin Netanyahu itu. "Israel itulah yang memilah milih warga asing keluar karena pintu Rafah itu dikendalikan oleh mereka," paparnya.
Baca juga : 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza
Terdapat sepuluh WNI di Gaza, dengan tiga diantaranya memilih bertahan. Pada periode pembukaan Rafah pertama yang mengizinkan 430 orang keluar dari Gaza Indonesia berhasil mengevakuasi empat WNI, yakni Abdullah Onim dan tiga anaknya.
Sisanya, Muhammad Husein, istri, dan dua anaknya tidak dapat keluar dari Gaza. Alasannya hanya Husein yang diizinkan keluar Gaza, sementara dua anaknya tidak.
Baca juga : Tetap di Gaza, Relawan Indonesia Berlindung di Ruang Bawah Tanah Rumah Sakit
"Nama anak-anaknya dan istrinya (warga Palestina) belum terdaftar hanya nama beliau saja yang baru terdaftar," pungkas Fikri.
Terpisah, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah mengetahui kondisi terkini di Rafah. Upaya evakuasi tiga WNI di Gaza terus dilakukan namun belum berhasil.
"Kita terus upayakan ijin melintas perbatasan untuk tiga WNI," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Protokol Hannibal Digunakan oleh Israel Selama Serangan Hamas pada 7 Oktober
Pejabat Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Sekolah Gaza
Para Aktivis Tuntut Netanyahu Mundur
Hamas Berikan Respons Positif Terhadap Proposal Gencatan Senjata AS
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap