visitaaponce.com

Jokowi akan Sampaikan Sikap Tegas Indonesia soal Gaza di Depan Joe Biden

Jokowi akan Sampaikan Sikap Tegas Indonesia soal Gaza di Depan Joe Biden
Presiden Joko Widodo tiba di Amerika Serikat.(BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo beserta rombongan terbatas tiba di Amerika Serikat, Minggu (12/11) waktu setempat atau Senin (13/11) dini hari WIB. Kepala Negara mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC dan disambut Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweigh, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Kim, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani, dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC Tjahya Elang Migdiawan.

Di Washington DC, Jokowi diagendakan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan akan dilangsungka di Gedung Putih.

Jokowi mengatakan pertemuan tersebut adalah kesempatan untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.

Baca juga: MER-C Minta Presiden Jokowi Selamatkan RS Indonesia dari Krisis di Gaza

"Kunjungan ini merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, Jumat malam, (10/11) sebelum bertolak ke Riyadh.

Setelah menjalani agenda dengan Biden , Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pacific (APEC) di San Fransisco. Berdasarkan keterangan yang disampaikan, presiden akan kembali ke tanah air, pada Jumat (17/11) mendatang.

Baca juga: Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina

Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menjelaskan sejumlah isu yang akan dibahas Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral.

"Presiden AS Joseph R. Biden, Jr. akan menerima Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih pada Senin (13/11)," katanya dilansir dari laman resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (8/11).

Dalam kunjungan tersebut, katanya, Biden akan menegaskan kembali komitmen AS untuk memperdalam kemitraan yang telah berusia hampir 75 tahun. AS dan Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia.

Kedua pemimpin akan menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama dalam transisi energi bersih, memajukan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memperkuat hubungan antar masyarakat.

"Kedua presiden juga akan berkoordinasi dalam upaya memperkuat sentralitas ASEAN dan menegakkan hukum internasional serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat