visitaaponce.com

Hamas Jamin 25 Sandera dari Thailand dalam Kondisi Selamat

Hamas Jamin 25 Sandera dari Thailand dalam Kondisi Selamat
Kanyarat Suriyasri, istri pekerja Thailand Owat Suriyasri yang disandera oleh kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.(AFP/Amaury Paul.)

PEMERINTAH Thailand mendapat jaminan dari Hamas bahwa 25 warga negaranya yang disandera oleh kelompok bersenjata Palestina itu dalam kondisi selamat. Ini dikatakan seorang anggota tim perunding pembebasan sandera kerajaan tersebut, Kamis (16/11).

"Para sandera bisa dibebaskan dalam beberapa hari jika gencatan senjata disepakati antara Israel dan Hamas," kata politikus Thailand Lepong Syed. Lebih dari 240 orang disandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

Lepong, yang merupakan bagian dari tim mediasi pemerintahannya, mengatakan Bangkok diyakinkan oleh Hamas bahwa para sandera Thailand aman dan akan segera kembali ke tanah air. "Warga negara Thailand yang ditawan aman," katanya. 

Baca juga: Israel Kembali Bombardir Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza

Ia menambahkan bahwa mereka hanya bisa dibebaskan jika gencatan senjata diumumkan. "Saya harap ini kurang dari 10 hari atau bahkan beberapa hari."

Tim perunding Thailand--yang sebagian besar terdiri dari Muslim Thailand--telah melakukan kontak setiap jam dengan kelompok bersenjata tersebut. "Kami telah mendorong agar warga Thailand segera dibebaskan dan Hamas telah meyakinkan kami," kata Lepong, presiden asosiasi alumni Thailand-Iran.

Baca juga: Kunjungi Gaza, Ketua UNICEF: Hentikan Kengerian Ini

Komentar Lepong muncul setelah menteri luar negeri Thailand melakukan perjalanan ke Qatar awal bulan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Iran mengenai pembebasan warga negara Thailand tersebut. Sekitar 30.000 warga Thailand bekerja di Israel, sebagian besar di sektor pertanian, pada saat serangan terjadi, menurut kementerian tenaga kerja kerajaan.

Tiga puluh sembilan warga negara telah tewas dan 19 lain luka-luka dalam konflik tersebut. Kerajaan tersebut mengevakuasi lebih dari 8.500 penduduknya, menurut kementerian luar negeri Thailand. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat