visitaaponce.com

Presiden Jokowi Kelangkaan Air Picu Perang dan Sumber Bencana

Presiden Jokowi: Kelangkaan Air Picu Perang dan Sumber Bencana
Presiden Joko Widodo menekankan kelangkaan air bisa memicu perang dan menjadi sumber bencana.(Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan air merupakan peran sentral dalam kehidupan umat manusia. Bahkan, kelangkaan air dapat memicu perang dan sumber bencana.

"Kelangkaan air juga dpt memicu perang serta bisa menjadi sumber bencana. Too much water maupun too little water keduanya dapat menjadi masalah bagi dunia," kata Jokowi dalam pidatonya di hadapan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10, Nusa Dua, Bali, Senin (20/5).

Jokowi mengungkapkan komitmen Indonesia yang strategis untuk merevitalisasi pengelolaan air. Termasuk mewujudkan manajemen sumber daya air terintegrasi.

Baca juga : Presiden Jokowi Pamer Infrastruktur Air di KTT WWF ke-10

Pertama meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusivitas. Hal tersebut untuk mencapai solusi bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air.

"Yang kedua memberdayakan hydro diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif, menjauhi persaingan dalam pengelolaan sumberdaya air lintas batas," papar Jokowi.

Ketiga yaitu memperkuat political leadership sebagai kunci sukses berbagai kerja sama menuju ketahanan air berkelanjutan. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan empat inisiatif Indonesia terbaru.

Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri World Water Forum Ke-10 di Bali

Pertama, penetapan World Lake Day. Kedua, pendirian Center of Excellence di Asia Pasifik.

Ketiga tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil. Kempat penggalangan proyek-proyek air.

"Air bukan sekedar produk alam, tapi merupakan produk kolaborasi yang mempersatukan kita sehingga butuh upaya bersama untuk menjaganya," ujar Jokowi. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat