visitaaponce.com

6 Orang Meninggal Dunia karena DBD di Kabupaten Kuningan

6 Orang Meninggal Dunia karena DBD di Kabupaten Kuningan
Warga melakukan gerakan menimbun barang-barang sebagai upaya mencegah DBD(MI/BENNY BASTIANDY)

SEBANYAK 6 orang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kuningan. Pemkab meminta warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Kasus DBD di Kabupaten Kuningan hingga April ini sudah mencapai 677
orang dengan enam di antaranya meninggal dunia," tutur Penjabat (Pj)
Bupati Kuningan, R Iip Hidajat, Senin (22/4).

Angka ini, lanjut dia, terbillang cukup tinggi bahkan telah melebihi kasus DBBD tahun lalu yang berada di kisaran 500 kasus.

Baca juga : Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat

Sebagai upaya pencegahan penyebaran DBD, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Kuningan untuk
melakukan fogging serentak di 32 kecamatan.
 
Sementara itu terkait daerah dengan kasus DBD terbanyak, menurut Iip,
tidak ada yang masuk daerah dominan karena hampir semua kecamatan di
Kabupaten Kuningan ditemukan kasus ini. Oleh karena itu melalui fogging
serentak yang telah dilakukan akhir pekan lalu diharapkan bisa
mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas.

Dia mengakui kegiatan fogging ini bukan solusi akhir mengatasi
penyebaran penyakit DBD. "Dibutuhkn kesadaran masyarakat untuk
melaksanakan pola hidup bersih dan sehat."

Selain itu juga mencegah genangan air yang sangat disukai nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Di antaranya dengan menerapkan pola 3M yaitu menguras air yang menggenang, menutup sumber air dan mengubur barang bekas yang tidak terpakai.

Iip juga mendorong seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari  Dinas kesehatan, kecamatan, desa dan masyarakat melakukan 5 langkah ikhtiar agar kasus DBD di Kuningan dapat melandai, yakni
melakukan fogging serentak, gerakan 3M, perbaiki saluran dan selokan air, pasang kawat dan membersihkan lingkungan di sekitar rumah.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat