TPST di Cimahi mulai Beroperasi Hasilkan RDF
![TPST di Cimahi mulai Beroperasi Hasilkan RDF](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/5c96d906894e383df813aff9d199d829.jpg)
TEMPAT Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Santiong, di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, mulai beroperasi.
Pengoperasian TPST ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap TPA Sarimukti dengan menerapkan pengolahan berbasis siklus ekonomi dengan kapasitas serapan 50 ton sampah per hari.
TPST tersebut diproyeksikan menghasilkan olahan Refuse Derrived Fuel (RDF) atau pelet sampah untuk bahan energi industri semen, salah satunya ke PT Indocement di Bogor.
Baca juga : Cimahi Targetkan 2025 tidak Membuang Sampah ke TPA
"Kita apresiasi kehadiran TPST Santiong, mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di Jabar," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di lokasi, Senin (22/4).
Tidak hanya untuk pengurangan volume sampah di Cimahi, lanjut dia, TPST ini juga harus bisa menyentuh isu konservasi sumber daya alam, reduksi emisi gas rumah kaca, pengurangan polusi, dan jadi energi alternatif pengganti fosil.
Pihaknya secara bertahap mencari solusi penanganan sampah agar tak
berdampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya mengajak masyarakat sama-sama memilah dari hulu sebab pembakaran RDF dinilai masih dapat menghasilkan emisi dan polusi udara.
Baca juga : Pemkot Cihami Ajak Masyarakat Pilah Sampah
"Jadi tetap kita harus mengolah sampah dari hulu yakni rumah tangga
masing-masing," ujarnya.
Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengungkapkan, TPST Santiong memiliki
kapasitas pengolahan sampah 50 ton per hari.
Namun pada tahap awal ini akan dicoba 30 ton per hari dan akan
dimaksimalkan menjadi 50 ton jika sudah ada kesesuaian pada kinerja mesin dan para pekerjanya.
Baca juga : Puluhan Ton Sampah Menumpuk Di TPS-TPS Di Kota Cimahi
"Kita bertahap, jadi sekarang 30 ton dulu. Karena ini berkaitan dengan
penyesuaian kerja mesin dan tenaga kerjanya masih belajar," ungkapnya.
Jika TPST Santiong sudah maksimal menyerap sampah 50 per hari, menurut
Dicky, maka akan signifikan mengurangi sampah di Cimahi yang jumlahnya
mencapai 226 ton per hari.
Dirinya juga akan mempertimbangkan penyerapan hasil RDF untuk beberapa
industri di Cimahi agar kapasitas dan penyerapan hasil pengolahan bisa
seimbang.
"Yang kita kirim ke Indocement baru 16 ton. Nanti kita upayakan RDF dari masuk juga ke industri di Cimahi," jelasnya.
Diketahui, pembangunan TPST Santiong merupakan infrastruktur pengolahan
sampah di kota dan kabupaten dalam DAS Citarum pada program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang didanai pinjaman pemerintah pusat ke bank dunia dengan total proyek Rp30 miliar.
Terkini Lainnya
Layanan Bliblitiket Semakin Diterima Masyarakat
Surya Paloh Hadiri Sidang Promosi Doktor Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa
Kunjungi 500 Kader Posyandu di Purwakarta, Abang Ijo Hapidin Janji Prioritaskan Kesehatan
Dukungan Kiai Mengalir untuk Dadang-Ali di Pilkada Kabupaten Bandung
Pemkab Sukabumi Prioritaskan Pembangunan Jembatan Gantung yang Rusak
Ilham Habibie Kunjungi Aktivitas Bank Sampah yang Dikelola Gereja di Bandung
Jabarano Coffee Hadirkan Inovasi Seni di Cafe
Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Jadi ke 392
Festival Kecantikan dan Fesyen Terbesar di Jawa Barat Digelar di Bandung
100 Pengguna Royal Enfield Sedunia Menggelar MR.RE Volume Dua
Gempa Tektonik Landa Kabupaten Kuningan
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi Rekomendasi Tiga Partai di Pilkada Kabupaten Bandung
Yosep, Pembunuh Istri dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara
Pemprov Jawa Barat Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan di Lembang
Survei Polsight, Sonny Salimi Lebih Disukai dibanding Dhani Wirianata di Pilkada Kota Bandung
Sukses Kawal Ibadah Haji 2024, Kementerian Agama Jabar Gelar Tasyakur dan Doa Bersama
Gempa Bumi 4,1 Magnitudo di Kuningan Dipicu oleh Sesar Ciremai
Ilham Habibie Berbaur dengan Warga Tasikmalaya Menikmati Mi Baso
Disperindag Jabar Tunggu Permendag untuk Terapkan HET MinyaKita
LKP Karya Jelita Bandung Kembali Buka Program PKW
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah
7 Destinasi Wisata Favorit di Sukabumi, Cocok untuk Pencinta Alam
11 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung, Cocok untuk Healing
5 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok untuk Liburan saat Cuaca Panas
13 Rekomendasi Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
De Braga by Artotel Bandung Hadirkan Menu Bali dan Nusa Tenggara
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap