Lembur Toleransi Implementasikan Moderasi Kerukunan Umat Beragama di Cianjur
![Lembur Toleransi Implementasikan Moderasi Kerukunan Umat Beragama di Cianjur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/1a0600c187d119b73347033f02d7292c.jpg)
KAMPUNG Sukatani, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Lembur Toleransi.
Dipilihnya lokasi tersebut salah satunya didasari pertimbangan terjalinnya kerukunan umat beragam di wilayah itu.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD, menjelaskan Lembur Toleransi dipusatkan di Vihara Sakyawanaram. Alasan pemilihan lokasi di tempat itu, karena di dua RW
terdapat beberapa tempat ibadah dari berbagai agama.
Baca juga : Pemkab Cianjur Apresiasi FKUB Bisa Jaga Kerukunan Umat Beragama Jelang Pemilu 2024
"Di tempat itu ada dua gereja, ada dua wihara, dan enam masjid serta musala disertai dengan tempat pendidikan Alquran. Di wilayah ini terjalin kerukunan umat beragama," katanya, Minggu (9/6).
Namun, sebut dia, Lembur Tolerasi belum memiliki kepengurusan. Dalam waktu dekat FKBU segera melantik para pengurus Lembur Tolerasi.
"Insya Allah bulan depan sudah diagendakan, kita akan melantik para pengurus Lembur Toleransi," ujar mantan Ketua PCNU Kabupaten Cianjur ini.
Baca juga : BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Choirul menegaskan, dibentuknya Lembur Tolerasi merupakan bagian merajut semangat toleransi sebagai implementasi moderasi kerukunan umat beragama. Dalam skala lebih luas, upayanya dilakukan melalui pendekatan budaya.
"Berbicara toleransi tidak lagi berbicara akidah, tapi konteksnya budaya, sosial, kemanusiaan. Global. Pada hari-hari tertentu banyak umat Buddha melakukan ritual di situ, bermunculan para pelaku UMKM yang notabene merupakan muslim. Sampai tukang parkir juga muslim. Ini yang menjadi dasar FKUB menetapkan lokasi itu sebagai Lembur Toleransi," ujarnya.
Baca juga : Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Usaha pertanian
Ke depan, lanjut Choirul, di Lembur Toleransi sedang dijajaki peluang
membuka usaha pada sektor pertanian. Selain itu juga membuat kelompok tani lintas agama karena terdapat lahan milik Vihara Sakyawanaram yang bisa digarap secara bersama-sama.
"Jadi, di Lembur Toleransi ini penduduknya terdiri dari enam agama. Tapi yang lebih dominan muslim serta Buddha. Bisa jadi kelompok tani lintas agama ini satu-satunya di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga : Cianjur Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Terakhir
Belum lama ini pengurus FKUB Kabupaten Cianjur melaksanakan studi banding ke berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Salatiga, serta Yogyakarta. Salah satu lokasi yang dikunjungi yakni Kampung Kerukunan di Desa Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
"Oleh Pemprov Jawa Tengah sudah ditetapkan sebagai desa paling sadar
kerukunan se-Jawa Tengah. Jadi, di desa itu enam pemeluk agama ada, juga enam rumah ibadahnya ada," imbuhnya.
Hal yang menjadi atensi jajaran FKUB Kabupaten Cianjur saat studi banding yaitu aktivitas di salah satu kelenteng. Di tempat itu dibuka
pelatihan wushu yang diikuti kalangan anak dari berbagai agama.
"Tak hanya dari kalangan agama tertentu, yang ikut wushu ada yang
berjilbab. Bahkan penabuh musiknya itu anak kiai. Ini sangat menarik
bagaimana kerukunan umat beragama betul-betul terjaga baik," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Layanan Bliblitiket Semakin Diterima Masyarakat
Surya Paloh Hadiri Sidang Promosi Doktor Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa
Kunjungi 500 Kader Posyandu di Purwakarta, Abang Ijo Hapidin Janji Prioritaskan Kesehatan
Dukungan Kiai Mengalir untuk Dadang-Ali di Pilkada Kabupaten Bandung
Pemkab Sukabumi Prioritaskan Pembangunan Jembatan Gantung yang Rusak
Ilham Habibie Kunjungi Aktivitas Bank Sampah yang Dikelola Gereja di Bandung
Jabarano Coffee Hadirkan Inovasi Seni di Cafe
Kabupaten Tasikmalaya Gelar Peringatan Hari Jadi ke 392
Festival Kecantikan dan Fesyen Terbesar di Jawa Barat Digelar di Bandung
100 Pengguna Royal Enfield Sedunia Menggelar MR.RE Volume Dua
Gempa Tektonik Landa Kabupaten Kuningan
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi Rekomendasi Tiga Partai di Pilkada Kabupaten Bandung
Yosep, Pembunuh Istri dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara
Pemprov Jawa Barat Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan di Lembang
Survei Polsight, Sonny Salimi Lebih Disukai dibanding Dhani Wirianata di Pilkada Kota Bandung
Sukses Kawal Ibadah Haji 2024, Kementerian Agama Jabar Gelar Tasyakur dan Doa Bersama
Gempa Bumi 4,1 Magnitudo di Kuningan Dipicu oleh Sesar Ciremai
Ilham Habibie Berbaur dengan Warga Tasikmalaya Menikmati Mi Baso
Disperindag Jabar Tunggu Permendag untuk Terapkan HET MinyaKita
LKP Karya Jelita Bandung Kembali Buka Program PKW
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah
7 Destinasi Wisata Favorit di Sukabumi, Cocok untuk Pencinta Alam
11 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung, Cocok untuk Healing
5 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok untuk Liburan saat Cuaca Panas
13 Rekomendasi Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ini Rekomendasi Kuliner Favorit di Bogor, Wajib Coba
De Braga by Artotel Bandung Hadirkan Menu Bali dan Nusa Tenggara
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap