visitaaponce.com

Serapan Beras Petani oleh Bulog Cirebon sudah di Atas Target

Serapan Beras Petani oleh Bulog Cirebon sudah di Atas Target
Seorang pekerja sedang membersihkan tumpukan karung berisi beras di Gudang Bulog Cirebon(MI/NURUL HIDAYAH)

PENYERAPAN beras oleh Bulog Cirebon sudah melebihi target. Namun, Pimpinan Bulog Cirebon, Imam Firdaus Jamal mengaku akan terus melakukan penyerapan sesuai standar yang ditentukan.

"Sampai akhir pekan lalu, penyerapan beras oleh Bulog Cirebon sudah  mencapai 65 ribu ton setara beras. Jumlah ini sudah melebihi
target yang ditentukan. Sebelumnya target kami 41 ribu ton
setara beras tahun ini," ungkapnya, Senin (10/6).

Adanya fleksibilitas harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan
oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantu Bulog Cirebon dalam
penyerapan beras. Melalui fleksibilitas HPP ini maka gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami kenaikan, dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 6.000 per kilogram.

Baca juga : Bulog Cirebon Melayani Permintaan Komunitas dalam Gerakan Pangan Murah

Sementara untuk harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan. Di gudang Perum Bulog, GKG yang sebelumnya Rp6.300
per kilogram menjadi Rp 7.400 per kilogram.  

Untuk HPP beras di gudang Perum Bulog, juga mengalami kenaikan dari Rp9.950 per kilogram difleksibelkan menjadi Rp11 ribu per kilogram.

Berbagai upaya, lanjut Imam, mereka lakukan untuk bisa mencapai target
yang telah ditentukan. Di antaranya dengan tetap membuka kantor pelayanan pada Sabtu dan Minggu, bahkan hingga malam hari.

Sekalipun sudah memenuhi target yang ditentukan, menurut Imam, pihaknya
tetap akan melakukan penyerapan beras dari petani. Selain untuk stok di
Cirebon juga bisa untuk dikirim ke daerah lain jika mendapat instruksi
dari Bulog Jawa Barat.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat