visitaaponce.com

Hadapi Kemarau, Bulog Cianjur Optimalkan Penyerapan Beras dari Petani

Hadapi Kemarau, Bulog Cianjur Optimalkan Penyerapan Beras dari Petani
Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Renato Horison.(MI/BENNY BASTIANDY)

BULOG Subdivre Cianjur, Jawa Barat, mempercepat optimalisasi penyerapan
beras menghadapi potensi kemarau panjang. Hingga saat ini, tingkat
penyerapan sudah mencapai 91% dari target yang ditetapkan.

Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Renato Horison, mengatakan
berdasarkan informasi, tahun ini puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juli. Bulog pun memandang perlu mengoptimalkan penyerapan beras dari para petani bersamaan masih berlangsungnya panen padi.

"Kalau untuk Cianjur, alhamdulillah kita sudah menyerap sebanyak 9.138
ton atau 91% dari target penyerapan sebanyak 10 ribu ton," katanya, Selasa (11/6).

Baca juga : Bulog Cianjur Siapkan 231.030 Kilogram Beras Pada Program SPHP

Hingga saat ini upaya menyerap beras dari para petani masih terus dilakukan Bulog Cianjur. Pasalnya, masih terdapat beberapa wilayah yang melaksanakan panen.

"Kami masih mengupayakan pada Juni ini. Masih ada titik-titik
penyerapan. Ini untuk mengantisipasi kondisi El Nino yang nanti akan kita hadapi," terangnya.

Renato menuturkan, di wilayah Bulog Cianjur penyerapannya lebih condong ke beras. Kondisi tersebut salah satunya dipicu keterbatasan
kapasitas gudang.

Baca juga : Bulog Cianjur Ambil Langkah Untuk Stabilkan Harga Beras

"Karena kapasitas gudang kami juga terbatas, jadi lebih ke penyerapan
beras. Ini sekaligus juga kita ingin memberdayakan penggilingan-penggilingan," ucapnya.

Dia menyebutkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah maupun beras yang ditetapkan pemerintah saat ini naik dari sebelumnya. Untuk gabah kering panen, HPPnya sebesar Rp6.300 per kg dan gabah kering giling sebesar Rp7.300 per kg.

"Kalau untuk beras HPP-nya sudah di atas Rp11 ribu. Pada HPP sebelumnya
ditetapkan Rp9.950 per kg. Jadi, sudah mengalami kenaikan dari HPP tahun sebelumnya," pungkas Renato.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat