Anak Sedang Tantrum Moms Bisa Coba Cara Ini
![Anak Sedang Tantrum? Moms Bisa Coba Cara Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/6d8f1d130bc3fa70df6447e9fcb75df2.jpg)
FASE tantrum diyakini merupakan kondisi normal yang secara alami bakal memudar seiring pertumbuhan anak. Bentuk tantrum yang dikeluarkan anak pun beragam, seperti menjerit, menangis, memukul, menggigit hingga melempar.
Salah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya. Hal tersebut lantas membuat anak merasa frustrasi, dan keluar dalam berbagai bentuk salah satunya amukan. Jika anak dapat berbicara banyak, ia cenderung tidak akan mengamuk. Biasanya juga, durasi tantrum berkurang saat anak memasuki usia 4 tahun.
Saat anak tantrum, beberapa orangtua bingung menghadapinya. Ada yang memilih untuk langsung menghentikan tantrum sang anak dengan meminta diam, memberikan gawai dan lainnya.
Baca juga : Durasi Bermain Gawai Bisa Picu Tantrum Anak
Dokter Spesialis Anak dr. Debby Andina L., Sp.A. dan dr. Hendra Wardhana, Sp.A membagikan beberapa kiat yang bisa dilakukan orangtua saat menghadapi anak yang tantrum dilansir dari Instagram @bicarasikecil;
1. Cari tau mengapa anak tantrum
Apabila anak terlihat rewel karena lapar atau lelah, solusinya lebih sederhana. Namun, apabila anak merasa frustasi karena tidak merasa dipahami atau iri terhadap saudaranya, tentu lebih kompleks, sehingga membutuhkan waktu, perhatian dan kasih sayang. Komunikasi dengan anak merupakan salah satu cara untuk meredakan tantrumnya.
2. Memahami dan menerima emosi anak
Apabila kita marah dapat lebih mudah untuk mengutarakan apa isi hati kita, namun bagi si kecil mengutarakan perasaannya sangatlah kompleks sehingga salah satu caranya dengan tantrum.
Baca juga : Ini Metode RIDD untuk Redakan Tantrum Anak
Kita harus lebih paham dan menerima emosi si kecil. Berikan gestur seperti memeluk, memberi waktu, bersikap tenang akan sangat membantu si kecil dan orangtua dalam menjalani fase tantrum.
3. Memberi pengertian kepada si kecil
Kadang saat tantrum anak dapat melakukan hal agresif seperti mencubit, memukul, menendang, atau menggigit. Bukan berarti anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar. Dalam hal ini, orangtua dapat memberi pengertian dan ketegasan bahwa perilaku mereka tidak baik untuk dilakukan.
Memberi ruang, berkomunikasi, memberi pengertian terhadap perilaku si kecil sangat penting. Apabila tantrum si kecil sudah mereda, orangtua dapat memberi apresiasi serta menunjukan kasih sayang kepada anak.(M-3)
Terkini Lainnya
1. Cari tau mengapa anak tantrum
2. Memahami dan menerima emosi anak
3. Memberi pengertian kepada si kecil
Jelang Hari Anak Nasional, Komnas PA Sebut Banyak Kekerasan Seksual oleh Orang Tua
Kesehatan Mental Terganggu, Remaja Merasa tidak Didukung Orangtua
Kids Biennale Indonesia: Merayakan Kreativitas dan Ekspresi Generasi Muda
Menginspirasi Keluarga dengan Aktivitas Bertema Olimpiade Selama Musim Panas
Fenomena Orangtua Berjuang untuk Akses Pendidikan
Biru Voices Ambassadors 2024: Platform Orangtua dan Pemimpin Komunitas untuk Mendorong Perbaikan Kualitas Udara
Ini Peran Ayah pada Pengasuhan Anak Cewek dan Cowok
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pola Asuh Pengaruhi Perilaku Agresif Anak
Gentle Parenting Bantu Bangun Karakter Anak Generasi Alfa
Maraknya Tindak Kekerasan Bikin Kota Bekasi Tidak Layak Anak
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap