visitaaponce.com

Kenali Penyebab Kanker Serviks, Risiko dan Gejalanya

Kenali Penyebab Kanker Serviks, Risiko dan Gejalanya
Ilustrasi, berikut penyebab, risiko dan gejala kanker serviks(freepik)

KANKER serviks adalah penyakit yang bisa berbahaya untuk perempuan.

Karena kanker serviks ini akan menyerang sel-sel yang ada pada rahim.

Bahkan, jika sel dari kanker ini sudah parah dan tak bisa dikendalikan maka akan membentuk tumor.

Baca juga : 7 Penyebab Keputihan, Hati-hati jika Kondisinya Sudah Tidak Normal

Lalu tumor ganas yang ada pada sel tersebut nantinya akan menjadi penyebab kanker serviks.

Namun, kanker serviks ini juga kalian bisa mengetahui gejala, penyebab hingga risikonya.

Berikut penyebab risiko dan gejala kanker serviks:

Penyebab Kanker Serviks

Penyebab utama kanker serviks adalah HIV atau human papillomavirus.

Baca juga : Ini Gejala dan Penyebab Kanker Payudara, Berikut Cara Mengobatinya

HIV adalah penyakit yang sangat menakutkan bagi banyak orang.

Umumnya HIV ini terjadi karena hubungan seksual atau masturbasi.

Resiko terjadinya HIV disebabkan karena berhubungan intim tanpa menggunakan kondom dan menggunakan sex toys untuk masturbasi.

Baca juga : Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Menstruasi Terjadi 2 Kali dalam Sebulan

Selain hal tersebut, yang bisa menyebabkan HIV kepada perempuan adalah karena tidak pernah mendapat imunisasi.

Jadi, jika daya tahan tubuh perempuan lemah maka akan besar kemungkinan terkena HIV.

Risiko Kanker Serviks

Selain dikarenakan HIV, kanker serviks ini juga ternyata disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca juga : Catat! Ini 7 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Beberapa faktor tersebut adalah perempuan yang merokok, obesitas atau kelebihan berat badan.

Lalu perempuan yang berusia di atas 40 tahun, faktor turunan, jarang menkonsumsi sayur dan buah.

Selanjutnya karena melahirkan di usia muda, mengkonsumsi obat tertentu hingga penggunaan KB.

Gejala Kanker Serviks

  • Gejala yang pertama, kalian akan mengalami rasa sakit pada bagian punggung dan pinggul.
  • Lalu keputihan yang tidak normal, seperti bau dan warna yang berubah.
  • Pendarahan saat berhubungan seksual atau sebelum menstruasi.
  • Siklus menstruasi setiap bulannya menjadi tidak teratur.
  • Mudah lelah dan tiba-tiba berat badan kalian meurun drastis.
  • Merasa sakit saat berhubungan sekssual dan merasa tidak nyaman.

Jika kalian mengalami gejala atau ad faktor risiko seperti di atas segeralah konsultasikan ke dokter. (Z-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat