Terjebak Macet, Bolehkah si Kecil Buang Air di Botol
![Terjebak Macet, Bolehkah si Kecil Buang Air di Botol?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/3e207bca7a590feb3d177a3e5d9aa88b.jpg)
PARA orangtua yang sedang mengajarkan anak toilet training kerap merasa khawatir saat membawa anak di perjalanan jauh lewat jalur darat. Untuk menghindari risiko terjebak macet dan si kecil tidak dapat menahan buang air, tidak sedikit orangtua yang memutuskan kembali memakaikan popok. Namun ada pula yang tetap melanjutkan toilet training dan mempersiapkan botol sebagai solusi jika anak tidak tahan ke toilet.
Lalu bagaimana pendapat dokter? Dokter spesialis anak, dr. Lucky Yogasatria Sp.A., yang cukup populer di medsos pun membagikan pendapatnya. Dokter dengan pengikut sekitar 350ribu di akun Instagram @dr.lucky.sp.a ini tidak menganjurkan anak untuk buang air kecil (BAK) di botol.
Baca juga : Jaga Makanan Anak dengan Nutrisi dan Kebersihan
"Selain mungkin gak bersih, biasanya kalau kepepet banget botol akan menjadi opsi terakhir, tapi ini jangan dilakukan. Ini malah bikin anak jadi terbiasa BAK di botol kalau belum nemu toilet umum," papar dr. Lucky.
Baca juga : Pelecehan Seksual Ibu ke Anak, UPTD PPA Tangsel Dampingi Korban
Ia pun memberi saran agar orangtua untuk sering-sering menawari anak untuk BAK dan BAB ketika bertemu toilet umum. "Coba tanyain kayak gini, "Dek, mama mau pipis nih, kamu mau ikut nggak?" kata dr. Lucky. "Biasanya kalau ditanya kayak gini, anak akan lebih bersemangat dibandingkan kalau "Adek mau pipis sekarang nggak?" Pasti jawaban anak, nggak," lanjutnya.
Namun jika orangtua tetap khawatir tidak menemukan toilet dengan mudah maka mereka disarankan untuk membawa pispot travel. "Jadi kalau belum nemu rest area, ini bisa jadi alternatif si kecil untuk bak," tutur dr. Lucky. "Ibu bisa menepi sebentar biar si kecil bisa BAK tetap di pispot," lanjutnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar orangtua membawa tas kecil yang berisi perlengkapan untuk sanitasi. "Jangan lupa siapin tas kecil berisi tisu basah, toiletries, dan pakaian ganti anak yang dekat dengan kita. Jangan taruh di koper," tutupnya. (M-1)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap