visitaaponce.com

Jaga Makanan Anak dengan Nutrisi dan Kebersihan

Jaga Makanan Anak dengan Nutrisi dan Kebersihan
Ilustrasi: sorang balita mengkonsumsi telur ayam yang disuap oleh ibunya(MI/M Taufan SP Bustan)

KETUA Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan dalam memberikan makanan pada anak harus mengutamakan nutrisi dan keamanannya dari berbagai bakteri maupun virus pembawa penyakit.

"Salah satu komponen nutrisi yang penting adalah faktor keamanannya. Jangan sampai anak diberi makan padahal ada kuman atau bakteri yang dapat menular dari air yang tercemar, cara masak yang salah, hingga kemasan tidak higienis," kata Piprim dalam konferensi pers secara daring, Selasa (4/6).

Namun setelah makanan bebas dari kontaminasi, diolah dengan baik dan kandungan yang tepat. Nutrisi juga perlu diperhatikan karena nutrisi yang berlebihan bisa menyebabkan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, obesitas, hipertensi, dan penyakit lain terkait kandungan makanan yang tidak sehat.

Baca juga : Pengenalan Aneka Ragam Makanan Lewat MPASI akan Penuhi Kebutuhan Gizi Anak

"Orang tua sering lupa bahwa kandungan nutrisi jangan berlebihan terutama gula, gram, dan lemak (GGL). Minuman manis tinggi fruktosa yang sering disuguhkan kepada anak. Karena nutrisi yang salah bisa sebabkan sindrom metabolik dan penyebab PTM berbahaya," ujar dia.

Pengurus UKK nutrisi dan penyakit metabolik IDAI dr Moretta Damayanti Fauzi menjelaskan pemberian makanan yang aman dan higienis akan mengurangi risiko foodborne diseases atau penyakit yang ditimbulkan karena kontaminasi bakteri.

"Adapun kunci keamanan pangan yakni jaga kebersihan sumber bahan makanan, hygiene personal, alat-alat makan," kata dr Moretta.

Baca juga : Rayakan HUT Satu Abad, Blue Band Perkuat Dukung Tumbuh Kembang Anak

Kemudian pisahkan makanan mentah dan telah dimasak untuk menghindari kontaminasi silang. Masak dengan kematangan yang tepat.

"Selanjutnya yakni simpan makanan pada suhu aman serta gunakan air bersih dan bahan mentah yang aman," pungkasnya. (Iam/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat