Sidak Tenda Jemaah Indonesia, Ace Hasan Syadzily Soroti Over Kapasitas dan Fasilitas Jemaah Haji
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, melakukan sidak ke maktab 72 Mina untuk memantau kondisi jemaah haji Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, Ace menyambangi JKS 10 dari Kabupaten Bandung Barat, JKS 11 dari Kabupaten Bogor, dan bertemu dengan ketua kloter dari SUB 103. Dari hasil pengawasan yang dilakukan, Ace mencatat beberapa permasalahan penting yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Pertama, Ace menyoroti masalah kelebihan kapasitas yang masih terjadi dan mengganggu kenyamanan para jemaah selama di Mina.
"Di JKS 11, yang seharusnya menampung 440 jemaah, ternyata hanya memiliki kapasitas sekitar 380 orang. Akibatnya, sekitar 50 jemaah harus dipindahkan ke tenda lain," ungkap Ace, di Mina, Mekkah, Senin tengah malam waktu Arab Saudi (17/06).
Baca juga : Pangansari Arabia Sajikan Makanan Indonesia bagi Jemaah Haji
Kedua, terkait dengan ketersediaan mandi cuci kakus (MCK) yang masih sangat terbatas. Ace menyebutkan bahwa pada waktu-waktu tertentu, terutama menjelang salat, jemaah harus mengantri cukup panjang untuk menggunakan fasilitas MCK.
"Bahkan, kami temukan beberapa jemaah terpaksa buang air kecil di luar toilet, yang tentu saja mengganggu kenyamanan," ujarnya.
Ketiga, Ace menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh jemaah lansia dalam mengakses tenda yang harus dinaiki dengan tangga.
Baca juga : DPR RI Soroti Insiden Makanan Basi bagi Jemaah Haji
"Di maktab 72, tenda JKS 10 dan JKS 11, jemaah lansia mengalami kesulitan untuk naik tangga. Hal ini perlu menjadi perhatian untuk menciptakan haji yang ramah lansia," kata Ace.
Selain itu, Ace juga menyinggung masalah ketersediaan makanan. Meskipun sudah ada perbaikan, masih banyak keluhan terkait menu makanan.
"Ada keluhan bahwa menu makanan kadang-kadang banyak, kadang-kadang sedikit, dan selama di Mekah, menunya hanya daging paha semua. Ini perlu diperbaiki ke depannya," jelasnya.
Baca juga : BPOM Periksa Sampel Makanan Jemaah Haji
Ace berharap, DPR dan pemerintah dapat memastikan pengadaan konsumsi yang beragam dan sesuai dengan cita rasa Nusantara.
Dengan temuan-temuan ini, Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa perlu adanya perbaikan ke depan untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia.
"Ini semua harus menjadi bahan perbaikan, terutama untuk memastikan ketersediaan toilet yang memadai dan makanan yang sesuai selera jemaah," pungkasnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
Izin tidak Sesuai, Restoran di Kebayoran Baru Terancam Ditutup Sementara
Kapolda Metro Rutin Sidak Ponsel Anggota untuk Cegah Judi Online
Harga Bahan Pokok di Payakumbuh Stabil Menghadapi Idul Fitri
Pemkot Jaksel Menemukan 3 Jenis Makanan Berformalin di Pasar Santa
Gelar Sidak di Pasar, TPID Sultra Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Fasilitasi Jemaah Belum ke Masjidil Haram dan Berdoa di Depan Kakbah
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Jemaah Haji yang Sakit akan Ditanazulkan
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap