Pentingnya Berkata Positif, Sebab Anak Lebih Percaya Perkataan Ibunya
![Pentingnya Berkata Positif, Sebab Anak Lebih Percaya Perkataan Ibunya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/1aa1ec014744ff931b2df982e9bf0cde.png)
PSIKOLOG anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla menyatakan bahwa anak memiliki kepercayaan yang sangat besar terhadap perkataan ibunya. Oleh karena itu, pilihan kata yang digunakan oleh ibu akan lebih mudah dipahami oleh anak dibandingkan dengan orang lain seperti guru atau teman-temannya.
"Anak cenderung sangat percaya pada perkataan ibunya. Itulah mengapa ibu harus bijak dalam memilih kata-kata yang bersifat positif," ujar Fabiola dikutip dari Antara, Kamis (6/6).
Fabiola menjelaskan bahwa tidak tepat untuk dengan cepat menghakimi anak sebagai lambat dalam belajar jika gaya belajarnya belum dipahami oleh pendidiknya.
Baca juga : Ini Alasan Anak Lebih Suka Belajar dengan Media Audio Visual
"Kita tidak boleh tergesa-gesa dalam menghakimi anak sebagai lambat belajar jika kita tidak memahami berbagai aspek yang memengaruhi perkembangannya," kata Fabiola.
Menurutnya, beberapa anak belajar melalui proses auditori, bergantung pada pendengaran saat belajar. Ada juga anak yang belajar melalui proses visual, bergantung pada penglihatan, atau ada yang melalui proses kinestetik, di mana praktik langsung diperlukan untuk belajar.
"Fabiola menyatakan, "Ada anak yang perlu mendengarkan frekuensi suara guru naik-turun agar lebih mudah memahami. Ada yang sangat visual, sehingga memerlukan visualisasi seperti diagram. Meskipun memerlukan upaya ekstra, namun bagi anak-anak visual seperti saya, itu sangat membantu. Selain itu, ada juga anak yang memerlukan praktik langsung untuk bisa memahami."
Menurut Fabiola, anak mulai belajar sejak usia dua tahun, sehingga pada usia tersebut, orang tua sudah bisa memantau perkembangan belajar anaknya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap