visitaaponce.com

Fatia Luhut Gentlemen kalau Cabut Laporan dan Adu Data

Fatia: Luhut Gentlemen kalau Cabut Laporan dan Adu Data
Fatia Maulidiyanti.(Antara/Hafidz Mubarak A.)

KOORDINATOR KontraS Fatia Maulidiyanti meminta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk gentlemen atau bersikap kesatria untuk membuka soal konflik tambang di Intan Jaya, Papua.

Sebelumnya, Fatia dan Direktur Lokataru Haris Azhar ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Luhut. Luhut dan tim pengacara melaporkan Haris dan Fatia karena percakapan keduanya di kanal YouTube yang berjudul Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!. 

Dalam kanal Youtube tersebut keduanya menyebut nama Luhut terkait dengan bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. Fatia mengatakan akan lebih kesatria jika Luhut mencabut laporannya dan membuka ruang diskusi untuk membahas mengenai konflik tambang di Papua.

"Sebetulnya akan sangat gentlemen kalau Pak Luhut mencabut laporannya dan menghentikan kasus serta membuka fakta bersama untuk memperlihatkan publik kalau memang dia tidak terbukti soal konflik tambang di Papua," kata Fatia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/3).

Fathia menyatakan pihaknya siap untuk membuka data terkait keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang di Papua. Ia juga meminta Luhut untuk menyampaikan sanggahannya dengan membeberkan data, bukan malah melapor kepada polisi. "Jadi Kalau riset dibalas riset," kata Fatia.

Baca juga: Haris Siap Ditahan karena Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut

Pengacaranya, Muhammad Isnur, menegaskan kliennya siap membeberkan data temuannya kepada publik. "Data tuh di pengadilan. Jaksa yang nuntut bukan soal data. Data tuh di ruang terbuka. Diskusi dong. Kami kan sudah kasih data tetapi dia kasih data juga, bukan kasih tuntutan dan dakwaan," katanya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat