visitaaponce.com

DILANDASI keprihatinan dan kepedulian bagi warga Tangerang Selatan (Tangsel) khususnya dalam bidang kesehatan, Tim Fasilitasi CSR Tangsel terus bergerak maju dengan tema Gerakan Peduli Tangsel terjun langsung ke masyarakat terutama bagi warga Tangsel yang sanitasi kesehatannya kurang layak.

Diantaranya membangun sanitasi kesehatan di sejumlah titik di wilayah Tangsel mulai tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan.

Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel Lista Hurustiati mengatakan, pihaknya menargetkan membangun 1000 titik sarana sanitasi berupa septic tank di wilayahTangsel.

"Harapan kedepannya program kami ini dapat menjadi inspirasi buat lembaga maupun perusahaan yang mempunyai tanggungjawab sosial di lingkungan sekitarnya," kata Lista di sela sela peletakan batu pertama pembangunan sanitasi septic tank di Kelurahan Lengkong Wetan didampingi Sekjen Tim Fasilitasi CSR Tangsel Pasirun.

Lista mengemukakan melalui tema Gerakan Peduli Tangsel, pihaknya siap smemfasilitasnya siapapun yang ingin berkontrbusi memberikan CSR nya untuk kemaslahatan dan kebermanfaatan bersama warga Tangsel.

Terutama saat ini, kata Lista, untuk membantu warga kurang mampu dalam pembangunan sanitasi  kesehatan masyarakat khususnya septik tank, karena masih banyak warga Tangsel yang belum mempunyai fasilitas MCK secara sehat," ungkap Lista

Ia mencontohkan pembuangan Mandi Cuci Kakus (MCK) warga ada yang masih sembarang hanya dengan membuat lubang dan disalurkan ke empang.

"Nah, itu pencemaran lingkungan kemana-mana, dampaknya amat tidak sehat jika memahami ini semua adalah untuk kepentingan bersama, baik tingkat RT, RW, Lurah, Camat, juga  pemangku kebijakan yang ada. Pemerintah sama-sama bergerak maupun ada lembaga-lembaga lain yang membantu kita bisa menyelesaikan persoalan pemerintah kota Tangsel terutama untuk kesejahteraan masyarakat, untuk kesehatan," papar Lista seraya menambahkan pihak Pemkot Tangsel tidak mempunyai APBD khusus untuk bidang CSR.

Baca juga : Cegah Tawuran di Manggarai, Polisi Bersiaga di Lokasi

Menurut Lista, Tim Fasilitasi CSR yang dipimpinnya telah membangun sanitasi MCK septic tank di 300 titik di sejumlah kelurahan di Tangsel.

Lista menjelaskan, sanitasi tersebut dibangun dari swadaya masyarakat artinya CSR memberikan kontribusi tambahan untuk bahan-bahan bangunan, tetapi untuk pelaksanaan dibantu oleh lingkungan, termasuk RT, Babinsa, RW, kelurahan, dan warga sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, Lista bersama Lurah Matalih dan perwakilan Eka Hospital meletakan batu pertama yang dibangun untuk sanitasi septic tank tersebut.

Sekjen Tim Fasilitasi CSR Tangsel Pasirun menambahkan pihaknya mengimbau berbagai kalangan turut mendukung program CSR tersebut. 

"Kita memerlukan dukungan berbagai kalangan juga semua perusahaan yang ada di Tangsel. Kita bekerja multifungsi saja. Kita semua kerja bersama, kerja tim," tegas Basirudin. 

Kalangam perusahaan yang ingin menyalurkan CSR nya, dapat melalui Tim Fasiltas CSR Tangsel. "Konsep dan program kita langsung ke masyarakat dan transparan," tukas Pasirun.

Lurah Lengkong Wetan Matalih didampingi Kasie Ekbang Arif mengapresiasi langkah kongkrit Tim Fasilitasi CSR Tangsel membantu warganya tersebut.

"Kami apresiasi dan terimakasih semoga warga kami sanitasinya lebih baik dan menjadi lebih terjaga kesehatan da lingkungannya," pungkas Matalih. (RO/OL-7)