visitaaponce.com

Sanitasi dan Air Minum yang Layak di Indonesia Baru Mencapai 10

Sanitasi dan Air Minum yang Layak di Indonesia Baru Mencapai 10%
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bermain air bersama anak-anak saat peresmian dan penyerahan proyek bantuan air bersih di Karanganyar(ANTARA FOTO/Henry Purba)

PERMASALAHAN sanitasi dan ketersediaan air bersih masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bahkan mengungkapkan saat ini di Indonesia air minum dan sanitasi yang layak di Indonesia baru mencapai 10%.

“Itu menjadi tantangan tersendiri. Air minum dan saitasi yang layak kita belum sampai 10%, kalau mau optimis 11% sampai 12% tingkat air minum dan sanitasi yang aman di Indonesia,” kata Profesor Bidang Teknik Lingkungan Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN Ignasius Sutapa saat wawacara dengan Media Indonesia, Selasa (21/5).

Saat ini, penyediaan air bersih di seluruh Indonesia sebagian besar masih dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sementara itu, banyak kendala yang dihadapi untuk meningkatkan jasa layanan air bersih kepada masyarakat, seperti kendala cuaca hingga pendanaan.

Baca juga : Air untuk Kesejahteraan

Belum lagi, kata dia, wilayah-wilayah yang sumber airnya dari air gambut, air payau maupun air banjir, yang dikategorikan sebagai air baku marjinal. Atau Air baku yang di bawah standar bersih untuk sanitasi dan konsumsi.

“Di wilayah-wilayah itu biasanya pasti masyarakat tidak punya akses air bersih dan air minum. PDAM belum sanggup mengolah karena instalasinya tidak didesain untuk air-air tersebut,” ucap dia.

Karenanya, menurut dia, implementasi teknologi penting diterapkan pada pengelolaan air di Indonesia guna memberikan akses air minum dan sanitasi yang layak kepada masyarakat.

“Ke depan, kalau bisa pengembangan teknologi dan perlu pemanfaatan internet of things. Tata kelola berbasis teknologi perlu digunakan semakin masif ke depan,” ucap Ingnas. (Ata/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat