visitaaponce.com

Longsor di Tasikmalaya Putus Empat Pipa Transmisi, 25 Ribu Pelanggan PDAM Terdampak

Longsor di Tasikmalaya Putus Empat Pipa Transmisi, 25 Ribu Pelanggan PDAM Terdampak
Petugas berupaya menyambungkan empat pipa transmisi setelah terputus akibat longsor di Kampung Citerewes, Desa Sukaharja, Tasikmalaya(MI/Kristiadi))

HUJAN deras yang terjadi sejak beberapa hari telah menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor menimpa dan membawa empat pipa transmisi di Kampung Citerewes, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya

Kejadian itu terjadi, Jumat (24/5) sekitar pukul 20.00 WIB dan mengakibatkan 25 ribu pelanggan perusahaan umum daerah air minum Tirta Sukapura terdampak.

Dudung, 44, warga Cikalang mengatakan, banyak tetangga rumahnya sejak dini hari dan pagi mengeluhkan air minum tidak mengalir hingga semua menelan kekecewaan karena tidak ada pemberitahuan sama sekali. Namun, beberapa warga terpaksa harus membeli air galon untuk masak air, nanak nasi, minum dan lainnya.

Baca juga : Tebing Setinggi 40 Meter Longsor Tutup Jalan Desa di Tasikmalaya

"Sejak dini hari hingga solat subuh tidak ada informasi dari perusahaan umum daerah air minum Tirta Sukapura Tasikmalaya berkaitan dengan tidak mengalirnya air. Akan tetapi, dari warga keluar rumah dan menanyakan terkait tidak mengalirnya air dari dalam kran karena kejadian ini sangat membingkungkan semua warga," katanya, Sabtu (25/5/).

Sementara itu, Kepala Sub Bagian informasi dan pelayanan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, Iri Sopiyan mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam telah menyebabkan tanah longsor memutus dan membawa empat pipa transmisi berada di Kampung Citerewes, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi. Kejadian itu menyebabkan 25 ribu pelanggan di wilayah Kota, Kabupaten Tasikmalaya terdampak.

"Longsor yang terjadi di Kecamatan Sariwangi telah menyebabkan 25 ribu pelanggan berada di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sampai sekarang ini mati total, karena 4 pipa transmisi putus mulai ukuran 300 mm 3 buah dan GI 200 mm 1 buah. Namun, petugas saat ini masih terus berupaya menyambungkan kembali," katanya.

Ia mengatakan, putusnya pipa transmisi untuk ke wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sudah memberikan informasi melalui media sosial berupa instagram dan aplikasi lainnya yakni permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya aliran air. Karena, jaringan 4 pipa transmisi yang berada di Kecamatan Sariwangi terputus terbawa tanah longsor dan kondisinya mati total untuk sementara waktu.

"Tim teknis dari Perumda Tirta Sukapura bersama TNI dan warga setempat sekarang ini masih berupaya menyambungkan pipa yang putus terbawa material longsor. Namun, untuk perbaikan dipastikan akan terlambat karena kondisi tanah masih labil tapi normalisasi bisa sampai 3 hingga 4 hari tergantung ketinggian wilayah pelanggan," paparnya. (AD/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat