visitaaponce.com

Kinerja Perumdam Tirta Mukti Cianjur Berada pada Peringkat 7 di Jawa Barat

Kinerja Perumdam Tirta Mukti Cianjur Berada pada Peringkat 7 di Jawa Barat
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan memperlihatkan dokumen hasil penilaian kinerja.(MI/BENNY BASTIANDY)

KINERJA Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur berada pada peringkat ke-7 di Jawa Barat. Penilaian itu dilakukan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terhadap kinerja BUMD air minum pada 2023.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan,
mengatakan ada berbagai indikator yang menjadi penilaian kinerja. Salah
satunya pengelolaan keuangan yang sebelumnya sudah diaudit akuntan publik.

"Jadi kalau penilaiannya itu secara keseluruhan. Kemudian dinilai oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)) serta Kementerian PU-Pera. Alhamdulillah, hasil penilaian menempatkan Perumdam Tirta Mukti berada pada peringkat ketujuh di Jawa Barat," kata Budi, Selasa (21/5).

Baca juga : Sanitasi dan Air Minum yang Layak di Indonesia Baru Mencapai 10%

Menurut dia bukan perkara mudah mendapatkan penilaian kinerja tersebut.
Pasalnya, Perumdam Kabupaten Cianjur sendiri harus merangkak dari posisi bawah.

"Awalnya kita berada pada peringkat ke 14 dari penilaian kinerja. Secara bertahap peringkat terus naik setiap tahun hingga akhirnya sekarang berada pada peringkat ketujuh," tambahnya.

Raihan kinerja yang dinilai cukup baik itu tak terlepas kerja sama semua para pemangku kebijakan, termasuk dukungan pemerintah daerah melalui bupati. Peningkatan peringkat selalu ditargetkan bisa dicapai setiap tahun.

Baca juga : Sejumlah Kepala Desa di Cianjur Tersandung Masalah Hukum

"Mudah-mudahan pada penilaian kinerja tahun 2024 bisa naik lagi
peringkatnya. Minimal bisa naik satu peringkat jadi keenam," imbuhnya.

Saat ini penilaian kinerja BUMD sedang berlangsung. Pada akhir bulan ini penilaian akan selesai.

"Suatu saat kami ingin mengadakan studi tiru ke PDAM di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Secara kinerja, PDAM di Kabupaten Batang sudah sangat bagus," ujarnya.

Bagi Budi, yang terpenting saat ini adalah bisa memberikan pelayanan akses air bersih secara maksimal kepada masyarakat. Setiap keluhan selalu ditindaklanjuti dengan cepat untuk kepuasan pelanggan.

"Makanya, kami terinspirasi dari PDAM di Kabupaten Batang. Meskipun
skalanya setara dengan Perumdam Tirta Mukti, tapi kinerjanya sudah bisa
bersaing dengan PDAM-PDAM yang besar di Jawa Tengah," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat