visitaaponce.com

Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta

Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Perwira siswa Seskoad mengikuti Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta(MI/SUMARIYADI)


SEJUMLAH Perwira Siswa Pendidikan Reguler Angkatan LXIV Sekolah
Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) 2024 melakukan Kuliah Kerja
Lapangan Wilayah Pertahanan di Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (2/7).

Para siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai ketahanan pangan serta mampu mengimplementasikan strategi yang efektif di wilayah tugas masing-masing di masa depan.

Pembukaan Pelaksanaan KKL Pasis Seskoad dihadiri Komandan Seskoad Mayjen TNI Agus Prangarso dan Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf TNI-AD Brigjen TNI Heri Susanto.

Baca juga : Tebar Benih Ikan, Purwakarta Perkuat Ketahanan Pangan

Heri Susanto mengatakan para siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai ketahanan pangan. Mereka juga didorong mampu mengimplementasikan strategi yang efektif di wilayah tugas masing-masing di masa depan.

Angkatan Darat, lanjutnya, mempunyai program unggulan di antaranya adalah Ketahanan Pangan, reboisasi atau bersatu dengan alam. Perannya menjadi satu lingkup yang tidak bisa terpisahkan untuk mengangkat masyarakat yang ada di seluruh Indonesia.

"ini merupakan pembelajaran bagi siswa dan mahasiswa di mana mereka nanti ke depan akan menduduki jabatan-jabatan yang strategis di wilayah. Ini merupakan modal dasar mereka agar mereka bisa  langsung
mengaplikasikan apa yang menjadi keinginan pimpinan Angkatan Darat," tandasnya.

Baca juga : Pemkab Purwakarta Rampungkan Pembanguna Lima Saluran Irigasi

Sementara itu, salah seorang perwira siswa, Mayor Inf TNI Angga Prawira Arief Saputra menyebutkan dipilihnya Kabupaten Purwakarta menjadi tempat kuliah kerja lapangan karena daerah ini merupakan lumbung padi terbesar di Jawa Barat

"Purwakarta merupakan tempat produksi beras yang selalu surplus. Kami memerlukan tempat strategis untuk menganalisis dan mengidentifikasi tentang aspek ketahanan pangan seperti sistem pertanian teknologi budaya dan terakhir adalah kebijakan pemerintah daerah tentang ketahanan pangan," lanjutnya.

Pihaknya juga berupaya menganalisa dan mengidentifikasi tentang masalah yang dialami oleh masyarakat Gandasoli. Selain itu juga potensi yang ada di masa mendatang.

"Kami berusaha untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil panen mereka," tandasnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat