visitaaponce.com

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menghadiri acara seremonial penandatanganan Offering Letter sedikitnya 1.097 Pegawai Mitra Swasta Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di Pegasus Hall, Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur, Rabu pagi (7/12).

Setidaknya 1.097 pegawai PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta) yang direkrut massal menjadi karyawan PAM Jaya. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Offering Letter merupakan bentuk komitmen dari PAM Jaya.

"Selamat bergabung di PAM Jaya, melayani masyarakat dengan senyum seperti keluarga kita sendiri. Tugas ini adalah tugas mulia, melayani masyarakat Jakarta untuk bisa mendapatkan air bersih. Saya percaya Bapak/Ibu dengan tulus bergabung di PAM Jaya," ujar Heru di lokasi.

Sebagai BUMD DKI Jakarta, katanya, PAM Jaya harus menjamin pelayanan air bersih kepada masyarakat pascaberakhirnya kerja sama dengan PALYJA dan Aetra Jakarta.

Heru Budi meminta pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari kedua mitra swasta tersebut harus berjalan dengan baik. Bahkan lebih baik dari yang sekarang.

Dengan demikian, lanjutnya, pengelolaan air bersih akan sepenuhnya dikelola PAM JAYA mulai 1 Februari 2023.

Heru Budi merasa yakin dengan bertambahnya sebanyak 1.097 karyawan atau pegawai mitra yang menjadi bagian dari PAM JAYA, tidak hanya dapat menjamin keberlangsungan hidup mereka, tetapi juga akan semakin mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mewujudkan kota Jakarta yang sejahtera dan sehat.

"Saya berharap para pegawai yang telah berpengalaman ini dapat menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif sekaligus mampu berkontribusi sebagai operator pengelolaan air bersih di Jakarta," harap Heru Budi.

Menyangkut hal itu, kesiapan sumber daya manusia (SDM) tentunya menjadi penting untuk memastikan pelayanan operasional pengelolaan air bersih berjalan dengan baik, sekaligus mendukung tercapainya target 100 persen cakupan layanan pada 2030.

Untuk itu, ujar Heru Budi, pihaknya juga berpesan supaya pegawai selalu menanamkan nilai dan budaya kerja PAM JAYA yang 'Profesional, Respek, Integritas, Melayani, dan Amanah'.

"Sehingga PAM Jaya ke depannya semakin mampu untuk mengelola dan memberikan pelayanan air bersih secara penuh di Kota Jakarta. Mari bersama-sama kita bersinergi mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan dengan menjamin pemenuhan hak dasar atas air bersih secara merata bagi warga Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Heru juga turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank DKI, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan yang telah memfasilitasi proses Pembukaan Rekening Bank DKI serta Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan bagi total 1.097 pegawai tersebut. Apresiasi turut disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta atas dukungannya.

"Terima kasih, Dinas Tenaga Kerja yang mendukung ini sehingga total 1.097 pegawai dari dua perusahaan itu secara langsung sudah menjadi karyawan PAM Jaya, dan ini menjadi prestasi bagi PAM Jaya. Semoga fasilitas ini dapat menjaga kesehatan dan keselamatan kerja serta memotivasi para pegawai untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam mencapai tujuan bersama. Selamat bekerja menjadi bagian dari PAM Jaya," kata Heru Budi.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan, rekrutmen ini merupakan bagian dari proses transisi pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra strategis PAM Jaya yakni PALYJA dan Aetra Jakarta.

"Ini rangkaian mulai per 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023. Sebuah proses transisi yang tidak bisa dihindari PAM Jaya, kami melakukan pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra kami," kata Arief.

Dia menegaskan, PAM Jaya merekrut seluruh pegawai PALYJA dan Aetra Jakarta tanpa tebang pilih, kecuali jajaran direksi karena memiliki keterikatan khusus.

"Jadi kami sudah menawarkan dan membuka pintu selebar-lebarnya kepada mereka yang ingin bekerja dan berkontribusi positif di PAM Jaya. Alhamdulillah angkanya cukup besar, mendekati 95 persen bergabung bersama kami. Sisanya ada beberapa yang pensiun," jelasnya.

Untuk informasi, kata Arief, penandatanganan Offering Letter secara simbolis dilakukan perwakilan pegawai mitra swasta PAM Jaya yakni dari PALYJA dan Aetra Jakarta dengan Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin, disaksikan Pj Gubernur Heru Budi.

Kemudian, secara simbolis dilakukan penyerahan Name Tag pegawai PAM Jaya dan Buku Rekening Bank DKI secara simbolis oleh Pj Gubernur Heru Budi kepada perwakilan pegawai. (OL-13)

Baca Juga: Puncak Lonjakan Penumpang Bus di Terminal Kalideres pada 29-30 Desember