visitaaponce.com

Beli KRL Baru, KCI Hitung Dampak Finansial

Beli KRL Baru, KCI Hitung Dampak Finansial
Kondisi kepadatan penumpang yang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.(MI/Susanto)

PT KCI bersama PT KAI sedang mengkaji pembiayaan untuk pengadaan KRL baru. Pasalnya, PT KCI bakal membeli KRL baru sebanyak tiga rangkaian tahun ini. Ditargetkan, ketiga rangkaian itu akan datang pada akhir tahun depan.

Selain itu, ada pula 16 rangkaian KRL baru yang dibeli dari Inka dengan nilai investasi Rp4 triliun. PT KCI juga akan membeli KRL baru sebanyak delapan unit pada 2027.

"Kami sedang mengkaji bagaimana dampak pembelian KRL baru ini terhadap skema pembiayaan," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba kepada awak media di depo KRL Depok, Selasa (11/7).

Baca juga: Pembangunan Stasiun KRL di Kawasan JIS Sudah 30%

Dari sisi harga, harga KRL baru tentu lebih mahal dibandingkan dengan KRL bekas yang selama ini diimpor KCI. Namun, dari segi perawatan dan operasional, KRL baru tentunya diharapkan lebih efisien.

Untuk itulah KCI perlu melihat dampak yang ditimbulkan dari pembelian KRL baru baik terhadap keuangan perusahaan hingga dari segi pengoperasian. Dampak ini diperkirakan juga akan berpengaruh pada besaran subsidi yang diberikan pemerintah pusat.

"KCI punya bapak usaha yakni KAI. Kita sedang menggodok dampak finansial sehingga nanti dibukakan pintu untuk PMN dari pemerintah dan skema PSO. Kami masih kaji dengan tujuan baik supaya baik untuk masyarakat dan juga baik bagi perusahaan," tutur Anne.

Baca juga: Libur Idul Adha, KAI Commuter Layani 1,7 Juta Penumpang

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memutuskan pemerintah bakal mengimpor tiga rangkaian KRL demi mengganti unit yang dipensiunkan.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar penumpang KRL bisa tetap terlayani dengan baik. Luhut penyebut keputusan itu diambil setelah rapat dengan para pemangku kepentingan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat