Kurangi Polusi Udara, Penjabat Gubernur DKI Dorong Penerapan Sistem Kerja Campuran
![Kurangi Polusi Udara, Penjabat Gubernur DKI Dorong Penerapan Sistem Kerja Campuran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/e487e2099a2a009e8c8d939898428a68.jpg)
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendorong penerapan sistem kerja secara hibrida atau campuran. Dengan demikian, pegawai tidak perlu ke kantor setiap hari (work from home) guna mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan pribadi. Usulan itu, terang Heru, dibahas dalam rapat terbatas soal kualitas udara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8).
"Kami tadi membahas WFH (bergantian) mengurangi transportasi yang digunakan oleh pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta WFH itu 50% - 50% (kapasitas pegawai di kantor) atau 40% - 60% untuk mengurangi kegiatan hari- hari di pemerintah daerah (pemda) DKI," papar Heru.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ujar dia, juga mengusulkan penerapan sistem kerja serupa di kementerian/lembaga pemerintah. Heru berpendapat work from home (bekerja dari rumah) merupakan pilihan yang bisa dilakukan daripada pembagian jam kerja.
Baca juga: Presiden Instruksikan Jajarannya Perbaiki Kualitas Udara di Jabodetabek
"Kalau jamnya memang masyarakat atau pegawai itu yang bersentuhan masyarakat tentunya ke kantor. Kalau tidak, pelayanan perencanaan lain- lain mungkin work from home, ya kalau kami sudah atur. Jadi mudah mudahan K/L lain juga bisa melakukan hal itu," ucapnya.
Dalam penerapan WFH secara bergantian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terang Heru, sedang menghitung besaran persentase setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Menurutnya setelah itu selesai, WFH bergantian bagi pegawai Pempov DKI bisa diterapkan pada September 2023.
Baca juga: Menteri LHK: Razia Uji Emisi, Denda, dan Pajak Lingkungan akan Diberlakukan untuk Atasi Polusi Udara
"Mudah-mudahan September ini saya bisa langsung jalanin," ucap Heru.
Heru mengatakan pemerintah berharap swasta juga menerapkan hal serupa. Penerapan WFH bergantian, ujar dia, sama seperti kondisi pandemi covid-19.
" Tadi hasil rapat. Mudah- mudahan swasta dari tingkat pusat bisa menetapkan itu. Ya kaya (pandemi) covid saja," tutur Heru.
Ia menegaskan WFH bergantian wajib diterapkan bagi pegawai Pempov DKI Jakarta. Sedangkan untuk pegawai swasta, pemerintah hanya mengimbau. Kebijakan itu, terang Heru, masih akan dirapatkan kembali oleh jajaran pemerintah.
"Swasta saya tidak bisa menetapkan tapi mengimbau. Tapi itu nanti minggu besok atau rapat berikutnya akan dibahas juga," terang dia.
Ia mengaku usulan tersebut sempat dibahas dengan para pengusaha. Pemerintah mempersilahkan penerapan WFH secara bergantian dengan kapasitas 50% pegawai bekerja dari rumah dan 50% pegawai bekerja di kantor.
"Sebagian katanya sudah ada yang jalan. Sebagian karena bentuk usaha yang enggak bisa ya silahkan kembali ke mereka (perusahaan)," ucap Heru. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
PSI Usulkan 6 Bakal Cagub di Pilkada DKI Jakarta, Kaesang hingga Heru Budi
Heru Budi Hartono Mendorong Pembangunan Sekolah Berkualitas di Sekitar Jakarta
Heru Budi Ungkap Rencana saat tak Lagi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Sering Bertemu Megawati Soekarnoputri, Heru Budi Ungkap Isi Pembicaraan
Dorong Pemda Lain Bangun Sekolah dengan Kualitas Terbaik, Heru Budi: Agar tidak Pindah Ke Jakarta
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Tanggapi Kekhawatiran Pengusaha atas Dampak UU KIA, Presiden: Harus Hargai Perempuan, Ibu Mengandung
Kebijakan HGT untuk 7 Sektor Dilanjutkan, dari Pupuk hingga Karet
Ditanya Restu ke Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan
Presiden PKS Klarifikasi Dukungan ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Menkes Sebut Aturan Turunan UU Kesehatan Rampung Agustus 2024
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap