visitaaponce.com

Besok Semua ASN DKI Jakarta Wajib Masuk Kantor, Masa WFH Telah Berakhir

Besok Semua ASN DKI Jakarta Wajib Masuk Kantor, Masa WFH Telah Berakhir
Suasana kerja ASN(MI / Susanto)

PENERAPAN sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta berakhir pada 21 Oktober 2023. 

WFH untuk ASN lingkup Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah diberlakukan mulai 21 Agustus atau dua bulan lalu untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.

"WFH kan berakhir 21 Oktober 2023. Selanjutnya semua masuk seperti biasa, nanti dievaluasi," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam keterangannya, Jumat (20/10).

Baca juga : Influencer Chandra Jaya Permana Beri Tips Bekerja dari Tempat Liburan

Heru menambahkan, selain soal efektivitas WFH mengatasi polusi, juga evaluasi tingkat kemacetan di DKI Jakarta menjadi materi pembahasan.

Baca juga : ASN DKI WFH, Volume Pergerakan Kendaraan Cuma Turun Tipis

Dia menyebutkan WFH bagi ASN Pemprov DKI Jakarta dapat mengurangi tingkat kemacetan di Ibu Kota.

"Nanti datanya menyusul dari Pak Syafrin, ada data kemarin itu mengurangi kemacetan itu sekian persen," kata Heru.

"Memang mau WFH diteruskan lagi? Ya sudah memasuki musim hujan, ya suruh masuk," ujarnya. Sebagai informasi, WFH untuk ASN semula direncanakan berlangsung pada 28 Agustus sampai 7 September 2023. Namun, penerapan itu dipercepat sekaligus diperpanjang.

ASN Pemprov DKI atas WFH kebijakan selama KTT ASEAN, ternyata kemacetan Jakarta berkurang hanya 1,69 Persen

"Ya (WFH dari) 21 Agustus sampai 21 Oktober, ASN DKI melakukan work from home, kecuali sekolah, rumah sakit, pelayanan dan mudah-mudahan ini bersinergi dengan PPKP (penilaian prestasi kerja pegawai)," ujar Heru ketika diwawancarai, Sabtu (7/10).

Penerapan WFH bagi ASN bukan hanya untuk mengatasi persoalan polusi udara melainkan juga kemacetan terlebih saat penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN tahun 2023 di Jakarta. Dengan demikian, ASN DKI Jakarta saat itu diharapkan dapat bekerja dari rumah untuk meminimalisir kemacetan. "Pertama untuk mengurangi polusi, kedua juga mengurangi kemacetan," ujar Heru. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat