visitaaponce.com

Influencer Chandra Jaya Permana Beri Tips Bekerja dari Tempat Liburan

Influencer Chandra Jaya Permana Beri Tips Bekerja dari Tempat Liburan
Selebgram dan influencer Chandra Jaya Permana.(Ist)

POLUSI udara yang menyelimuti langit Ibu Kota DKI Jakarta tengah menjadi sorotan. Bahkan belakangan kondiisi udara Jakarta dan sekitranya tak lagi ramah untuk kesehatan warganya.

Untuk mengurangi tingkat pencemaran udara salah yang diupayakan Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah meminta pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan work from horme (WFH).

WFH Turut Kurangi Penggunaan Mobil Pribadi

Dengan bekerja WFH, maka penggunaan kendaraan pribadi setidaknya berkurang. Bahkan Heru tak hanya meminta pegawai Pemprov DKI tetapi perushaan-perusahaan swast juga diminta turut melakukan hal serupa. 

Baca juga: Pj Gubernur DKI Minta Perusahaan Swasta Juga Menerapkan WFH

Dalam upaya mendukung menekan tingkat pencemaran udara di wilayah DKI dan sekitarnya, influencer Chandra Jaya Permana turut memberi dorongan dengna membagi tips bagaiman WFH dari tempat liburan.

Melalui akun Instagramnya yang memiliki 50 ribu follower,Chandra membagikan tips WFH bersamaan dengan momen liburan, traveling, dan staycation.  

Salah satu bukti Chandra Jaya Permana sudah dikenal di jagat maya adalah pengikut akun Instagram pribadinya yang nyaris menyentuh 50 ribu orang. Nggak heran, Chandra adalah seorang traveler yang aktif pelesir sejak 2017.

Baca juga: Selain WFH, ASN Diminta Wajib Gunakan Transportasi Publik untuk Tekan Polusi Udara

Influencer yang lahir di Purwakarta 15 Juli 1993 ini mengingatkan pentingnya perencanaan sebelum liburan bersamaan dengan imbauan untuk WFH..

 "Penjadwalan liburan atau staycation harus disesuaikan dengan ritme kerja yang baru," kata Chandra dalam keterangan, Kamis (24/8)..

Chandra mengingatkan pertama yang perlu diperhatikan adalah harus direncanakan dengan matang.

Ia mengimbau mereka yang ingin bekerja dari tempat liburan mengecek agenda WFH secara hybrid di tanggal berapa, lalu menyusun jadwal, anggaran, penerbangan, hingga penginapan.

Staycation mesti direncanakan dengan matang. Mereka yang bisa work from anywhere (WFA) mungkin saja kabur ke Bali, cari hotel berbiaya murah lalu ngantor di sana. Habis ngantor, ke pantai,” katanya.

Baca juga: Puan Minta Aturan WFH di DKI Didukung Kebijakan Daerah Penyangga

“Bagi yang wajib memakai seragam meski sedang WFH atau WFA, jangan lupa bawa setelan seragam sesuai aturan kantor. Siapkan juga file, laptop, dan peranti kerja penting lainnya,” sambungnya.

Kedua, menurut Chandra, bekerja sambil liburan merupakan pengalaman berharga. "Bagi saya, healing dengan traveling bukan untuk gaya-gayaan. Mengunjungi tempat baru membuat memahami berbagai norma sosial dan kebudayaan yang ada. Rasa toleransi pun perlahan meluas," katanya.

“Aku sadar betapa indah atau serunya traveling. Aku beruntung dapat pengalaman baru dan pelajaran berharga ketika traveling. Kita bisa temukan jati diri sesungguhnya saat traveling atau staycation,” ujar Chandra yang  mempunyai impiian bisa keliling Nusantara. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat