visitaaponce.com

Olah Minyak Jelantah Atasi Masalah Saluran Air Terhambat

Olah Minyak Jelantah Atasi Masalah Saluran Air Terhambat
Ilustrasi.(Freepik)

SAAT ini masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan bahaya membuang minyak jelantah sembarangan. Umumnya, minyak jelantah dibuang ke saluran dekat rumah, tempat sampah, atau tanah. 

Padahal minyak yang terserap ke dalam tanah dapat menggumpal dan menutup pori-pori tanah sehingga tekstur tanah akan keras. Ketika musim penghujan datang, tanah tidak bisa menyerap air dengan baik. 

Karena itu, Paramount Land bersama noovoleum menghadirkan teknologi pengolahan minyak jelantah pertama di Gading Serpong. Untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, masyarakat dapat mengunduh aplikasi UCOllect by noovoleum di Google Playstore dan Apple App Store untuk menemukan titik-titik mesin UCOllect Box terdekat lalu mendaftarkan diri.

Baca juga : SMAN 13 Manfaatkan Minyak Masak Bekas Menjadi Lilin Aromaterapi

Pemilik akun akan mendapatkan barcode yang dapat di-scan pada UCOllect Box untuk membuka tempat penampungan minyak jelantah. Selanjutnya, masyarakat dapat membawa langsung minyak jelantah yang telah dikumpulkan ke mesin-mesin UCOllect Box dan mengikuti instruksi penyetoran minyak jelantah.

Setiap liter minyak jelantah yang disetorkan dapat ditukarkan menjadi uang atau didonasikan. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memantau riwayat penyetoran dan saldo pendapatan, serta menemukan beragam tips tentang daur ulang minyak jelantah.

"Harapan kami, masalah saluran air yang terhambat oleh minyak limbah rumah tangga dapat diatasi secara aman dan efisien serta berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi warga klaster dan ruko Paramount Gading Serpong. Solusi inovatif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan langkah proaktif menuju berkelanjutan yang menjadikan Kota Gading Serpong lebih lestari dan nyaman bagi semua orang," ujar Oktavianus Ekowibowo, Direktur Paramount Estate Management.

Head of Business Development noovoleum, Chitra Ananda, menambahkan pihaknya sangat antusias berkolaborasi dengan Paramount Land dalam mengatasi tantangan lingkungan terkait pembuangan minyak jelantah. Setelah pertama kali hadir di Kota Bandung, noovoleum kini hadir untuk pertama kali di Jabodetabek, tepatnya Kota Gading Serpong. Melihat tingkat okupansi hunian dan komersial yang sangat tinggi di Gading Serpong, ia berharap gerakan ini dapat menjangkau masyarakat luas dan membawa perubahan positif terutama dalam pengolahan limbah dan penyelamatan lingkungan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat