visitaaponce.com

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.207.698 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dari 15-20 April atau H-7 hingga H-2 Lebaran 2023.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa atau arah menuju Merak, GT Ciawi atau arah ke Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 50,7% jika dibandingkan lalin normal (dari 801.220 kendaraan," kata Lisye dalam keterangannya, Jumat (21/4).

Baca juga : Mudik Masih di Perjalanan? Ini Daftar Rest Area yang Gelar Salat Id Besok

Jumlah 1,2 juta kendaraan yang meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, naik sebesar 3,6% dari 1.165.991 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek mayoritas menuju ke arah timur atau Trans Jawa dan Bandung dengan 711.089 kendaraan atau 58,9% dari jumlah total kendaraan. Lalu, 286.581 kendaraan atau 23,7% menuju arah ke Merak, dan 210.028 kendaraan atau 17,4% menuju ke Puncak.

Baca juga : One Way Lokal Diberlakukan di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Hingga KM 443 Gerbang Tol Bawen

Secara rinci Lisye menjabarkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 507.287 kendaraan, meningkat sebesar 203,8% dari lalin normal.

Sedangkan, kendaraan daru Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 203.802 kendaraan, meningkat sebesar 15,8% dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 711.089 kendaraan," jelas Lisye.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 286.581 kendaraan, meningkat sebesar 8,1% dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 210.028 kendaraan, meningkat sebesar 8,8% dari lalin normal.

"Jasa Marga mengimbau agar memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area," pungkas Lisye.

Selain itu, hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. (Z-8)