visitaaponce.com

Korban Banjir di Aceh Tenggara Terserang Penyakit

Korban Banjir di Aceh Tenggara Terserang Penyakit
Korban Banjir di Aceh Tenggara Terserang Penyakit(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

KORBAN banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, mulai diserang berbagai penyakit. Mereka adalah warga Desa Jonggar Kayu Mentangur Kecamatan Ketambe dan asal Desa Natam Baru, Kecamatan Kecamatan Badar. 

Pada Senin (26/11) sekitar pukul 21.30 di dua desa lereng Taman Nasional Gunung Leuser itu diterjang banjir akibat hujan deras.

Informasi diperoleh Media Indonesia, Kamis (29/11), ratusan warga yang terserang berbagai penyakit pasca banjir itu masih bertahan di lokasi. Mereka yang rumahnya rusak harus mengingsi ke rumah warga ata famili terdekat.

Baca juga : Banjir di Aceh Meluas ke 11 Wilayah Kabupaten

Kepala Puskesmas Lalak, Siti Hukamah, mengatakan, untuk pertolongan medis pihaknya sejak Selasa (27/11) telah membukan posko di Desa Jonggar Kayu Mentangor. Sekitar 250 korban terimbas banjir telah mendatangi posko kesehatan itu.

Di katakan Hukamah, umumnya para korban banjir terserang pilek, demam, diare, batuk dan gatal-gatal. Lalu srbagian lainnya mengalami luka sobek akibat terkena seng bekas atau duri kayu ketika menyelamatkan diri dari terjangah air bah.

"Mereka juga krisis air bersih dan kekerangan air minum setelah diterjang banjir. Karena banyak sumur dan sumber air bersih rusak saat itu" kata Hadanuddin, tokoh Masyarakat Aceh Tenggara.

Baca juga : BPBD Kerahkan Alat Berat dalam Penanganan Tanggul Jebol Pascabanjir Bandang Aceh Tenggara

Pada bagian lain, para korban banjir di Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, sekarang sangat mengharapkan berbagai bantuan dari  pemerintah dan donatur lainnya. Diantaranya mereka membutuhkan air bersih, obat obatan, bahan makanan pakaian, dan susu bayi.

Catatan Media Indonesia, akibat diterjang banjir setinggi berkisar 1 meter di 8 Desa di Aceh Tenggara, sedikitnya 60 rumah rusak berat dan rusak ringan. Itu tersebar di Kecamatan Ketambe 23 rumah, Kecamatan Badar 22 Rumah dan di Kecamatan Leuser 15 rumah.

Warga yang rumahnya rusak berat atsu hanyut sekarang harus mengungsi ke lokasi lain. Sedangkan sebahia warga yang rumahnya rusak ringan kini mulai membersihkan kembali dari sendimen banjir. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat