visitaaponce.com

Jemaah Pemburu Lailatul Qodar di Aceh Patuhi Protokol Covid-19

Jemaah Pemburu Lailatul Qodar di Aceh Patuhi Protokol Covid-19
Seorang jemaah i'ktiqaf Ramadhan 1441 di Surau Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie.(Antara)

SEMANGAT meningkatkan amal ibadah akhir Ramadan 1441 H, bagi  ummat muslim di Provinsi Aceh selalu membara. Untuk mencapai ridha Ilahi mereka tempuh dengan segala cara walaupun harus menggunakan masker berjam-jam saat duduk dan i'ktikaf di masjid.

Amatan Media Indonesia sejak sepekan terakhir hingga Kamis (21/5) di Masjid Jami'k Al Falah Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, misalnya para jemaah tekun menunaikan berbagai salat sunat. Ada ratusan warga kota sigli dan dari berbagai pelosok Kabupaten Pidie lainnya yang datang ber i'ktiqaf di masjid kebanggan mereka itu.

Diantara ibadah yang mereka lakukan adalah salat sunat tarawih, sunat tahajjud, Sunat witir pada malam hari. Kemudian dikala siang mereka juga mengerjakan salat sunat dhuha dan tidak lupa menunaikan salat rawatib dan sunat tahiayatal masjid.

Upaya membutu lailatul qadar itu tidak lain, kecuali untuk mengharapkan Ridha Allah semata. Sebagai makluk yang bermodal keterbatasan, harus bertaubat dan beribadah dalam menggapai Ridha yang Maha Kuasa.

Untuk terhindar dari Virus Corona, jemaah tetap patuh menggunakan masker sebagaimana ketentuan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Mereka ramai-ramai memakai masker ketika berada dalam masjid seperti saat salat berjemaah, saat tadarus alquran atau saat iktiqaf.

" Protokol kesehatan itu untuk kemaslahatan kita sendiri. Memakai masker, cuci tangan letika hendak keluar masjid atau mau masuk itu semua sudah disediakan fasilitasnya. Tidak ada yang memberatkan jemaah. Meningkatkan ibadah diakhir Ramadan itu perintah rasul. Lalu menjaga kesehatan itu juga anjuran Islam" tutur Fakhruddin, di sela-sela tadarus Al Quran di Masjid Alfalah Sigli.

Untuk menjaga kerbersihan lantai masjid dari bahya Virus Corona, petugas khusus atau panitia imarah mssjid selalu mengepel lantai dengan menggunakan pebersih. Bahkan untuk lebih terjamin tidak bersarang virus petugas tidak menghunakan ambal tempat salat untuk sementara waktu.

"Ambal lantai untuk sementara tidak kita gunakan supaya tidak bersarang bakteri, virus atau kuturan lain. Lalu untuk membersihkan lantai setiap menjelang waktu salat, juga sangat mudah. Jemaah i'ktiqaf juga dianjurkan bawa sajah masing-masing dan tidak lupa memakai masker" kata Mukhlis, petugas imarah Masjid Al Falah Sigli.

Suatu hal yang perlu hargai adalah, tiingginya kewasapadaan panitia masjid itu dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang. Misalnya siapa saja yang masuk kepengarangan masjid tersebut lebih dulu tampak tulisan tatakrama masuk masjid dalam situasi sekarang. Beberapa papoin standar kesehatan seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk masjid dan tidak dianjurkan duduk berkerumunan saat i'ktikaf.

Paniitia menyediakan wastafel pada setiap penjuru halaman masjid dan menyediakan sabun cuci tangan pada kran tempat wudhuk.

Wakil Bupati Pidie Fahlullah TM Daud, mengatakan Masjig Jami'k Al Falah Sigli adalah tolok ukur terhadap ratusan masjid lain di kawasan kabupaten penghasil emping melinjo itu. Dengan lebih teraturnya tata cara ibadah di masjid ini menjadi contoh terhadap masjid dan musalla lain kawasan setempat.

Ramainya ummat mudli yang menghabiskan waktu untuk ber i'ktiqaf akhir Ramadan 1441 di Masjid pusat ibukota kabupaten itu, termasuk gambaran ketaan betagama dan disiplin beribadan di wilayah pesisir  Selat Malaka itu.

"Ini gambaran ketataan masyarakat Serambi Mekkah dalam memahami ajaran Rasulullah Muhammad SAW. Tidak saling bepergian ke luar daerah saat mewabah penyakit menular dan tetap menjaga kesehatan  bersama keluarga serta mengutamakan kebersihan di tempat ibadah adalah kebiasaan ajaran yang dipraktekkan pada zsman rasululla SAW" tutur kata Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud. (OL-13)


 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat