visitaaponce.com

Tertimbun Tanah Longsor, Saluran Irigasi Subak Pegending Tertutup

Tertimbun Tanah Longsor, Saluran Irigasi Subak Pegending Tertutup
Ilustrasi Subak di Bali.(MI/Ruta Suryana)

Dampak hujan yang terjadi akhir-akhir ini di hampir seluruh wilayah Bali menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Seperti halnya yang terjadi di saluran irigasi Subak Pegending di Banjar Besang Kawan, Kabupaten Klungkung. Hingga Rabu (20/1) masih tertutup material tanah longsor.

Kondisi ini pun membuat Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau langsung ke lokasi. Kasta mengapresiasi petugas BPBD Klungkung yang juga ikut membantu warga Subak membersihkan tumpukan material tanah dan pohon bambu yang menutup saluran irigasi tersebut.

"Mudah-mudahan proses pembersihannya cepat selesai agar nantinya saluran irigasi ke Subak segera bisa kembali normal," ujar Kasta, Rabu (20/1).

Kasta pada kesempatan itu juga berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menjaga diri, mengingat belakangan ini sering terjadi cuaca buruk sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa.

Kelian (Ketua) Subak Besang Pegending, I Gede Wirawan mengatakan Subak Pegending terbagi dalam 3 tempek (bagian luasan) yang luas keseluruhannya 26,5 hektare dengan jumlah anggota 62 orang. Dalam bencana longsor ini, ada dua tempek yang terdampak yaitu Tempek Besang dan Tempek Pegending dengan luas 13,5 hektare. (RS/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat