Kecelakaan Maut Subang Diduga Karena Faktor Human Error
![Kecelakaan Maut Subang Diduga Karena Faktor Human Error](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/ec1814b6b923ff6c6d49c1712729516d.jpg)
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kkemnterian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyatakan, kecelakaan bus pariwisata Sri Padma di Sumedang Jawa Barat Rabu (10/3) lebih disebabkan karena faktor human error atau kesalahan manusia. Kecelakaan itu menewaskan 27 orang.
Hal tersebut disampaikan Budi Setiadi saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Jembatan Timbang Tanjung di jalur Pantura Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (12/3). Budi Setiadi mengatakan saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Lokasi kecelakaan merupakan jalam menurun dan berbelok tajam. Pengemudi kemungkinan tidak terampil dengan kondisi jalan seperti itu," jelasnya.
Menurutnya, pengemudi kemungkinan saat itu berusaha memindahkan gigi kendaraan. "Katakan dari gigi tiga ke satu, tapi kemudian gagal sehingga netral. Akibatnya kendaraan nyelonong. Jadi intinya faktor human errorr," terangnya.
Saat terjadi kecelakaan, bus mengangkut 65 orang, Dari jumlah tersebut perincian 39 orang selamat, 26 meninggal dan satu orang meninggal
dalam proses evakuasi. (OL-15)
Terkini Lainnya
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Polri Bakal Razia Kelaikan Bus Pariwisata Setiap Minggu
Fakta-Fakta Terbaru Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Bus Pernah Terbakar dan Disulap Layak Jalan
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Perannya !
Penyelidikan Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Terus Dilakukan oleh Polres Jombang
Pergerakan Tanah dan Longsor di Tasikmalaya, 8 KK Mengungsi
Majelis Masyarakat Sunda Dideklarasikan, Jadi Wadah Gagasan Memajukan Jawa Barat
Jelang Pilkada Jawa Barat, Bima Arya tidak Risau Popularitasnya masih Rendah
Pengembangan Kawasan Rebana Didukung Lembaga Internasional
Sandiaga Dilirik PKB, PPP: Beliau Gubernur Indonesia
Dinobatkan Sebagai Miss Supranational 2024, ini Profil Harashta Haifa Zahra
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap