Jadwal KRL Yogyakarta - Solo Disesuaikan hingga 2 Agustus
KERETA Rel Listrik atau KRL yang melayani relasi Yogyakarta-Solo, mulai hari Senin (26/7) akan beroperasi dengan 20 perjalanan per hari mulai pukul 05.15 hingga pukul 18.30 WIB. Sedangkan KA Prambanan Ekspres melayani 8 perjalanan per hari.
VP Corporate Secretary KAI Commute Anne Purba, dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Minggu malam (25/7) menyebutkan rekayasa operasi lanjutan akan dilakukan KAI Commuter sesuai dengan tren volume pengguna KRL.
"Perubahan jadwal dapat terjadi dan dapat diikuti informasinya melalui website www.krl.co.id dan aplikasi KRL Access," jelasnya.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, PKL di Tanah Abang: Kami Senang
Ia mengemukakan, para pengguna KRL masih harus membawa dan menunjukkan dokumen syarat perjalanan saat hendak menggunakan KRL. Ketentuan tersebut masih akan tetap berlaku mulai Senin 26 Juli mendatang hingga 2 Agustus 2021. Para pekerja di sektor usaha yang sudah diizinkan oleh pemerintah untuk kembali dibuka dengan protokol kesehatan ketat juga diminta untuk menyiapkan surat-surat dan dokumen syarat perjalanan yang sesuai.
Anne Purba kemudian menyebutkan, dokumen syarat perjalanan tersebut antara lain STRP atau surat keterangan dari pemda setempar, atau surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintah tempatnya bekerja, serta bagi mereka yang melakukan perjalanan mendesak karena kebutuhan medis, pengobatan atau persalinan, duka cita atau vaksinasi harus menunjukkan dokumen atau keterangan yang sesuai.
"Selama pelaksanaan PPKM Darurat ini, KAI Commuter juga memberlakukan penerapan protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di dalam perjalanan KRL sesuai dengan aturan pemerintah," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, akan diberlakukan pembatasan jumlah pengguna KRL pada tiap kereta atau gerbongnya pada satu waktu yaitu sebanyak 52 orang dari kapasitas tiap keretanya.
Kemudian para pengguna juga wajib menggunakan masker ganda dengan masker medis yang dilapis masker kain sebagaimana direkomendasikan Kementerian Kesehatan, atau menggunakan masker jenis N95, KN95, atau KF94 tanpa perlu dirangkap.
Para pengguna diharapkan juga mencuci tangannya sebelum dan sesudah naik KRL memanfaatkan fasilitas tempat cuci tangan tambahan di stasiun-stasiun. (OL-13)
Baca Juga: Sementara Tiongkok Unggul Satu Emas dari Jepang di Olimpiade Tokyo
Terkini Lainnya
Akhir Pekan, 27.716 Penumpang Kereta Commuter Turun di Stasiun Bogor
Perjalanan Commuter Line Yogyakarta Ditambah saat Libur Panjang Idul Adha
93 Ribu Penumpang Diperkirakan Gunakan Commuter Line Yogyakarta
Rekor, KAI Commuter Line Yogyakarta Layani 46.811 Penumpang Sehari
Jumlah Pengguna Commuter Line Yogyakarta Naik 16 Persen saat Libur Lebaran
KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Kampanye Pemasaran di KRL Butuh Kreativitas
Hari Pertama Masuk Kerja Pascalibur Lebaran, 900 Ribu Orang Diprediksi Naik KRL
KA Bandara, KRL, dan KA Merak Optimalkan Layanan Selama Libur Lebaran
Sinar Mas Land dan PT KAI Percepat Pembangunan Stasiun Jatake di BSD City
Pemerintah Diingatkan Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab Terkait Impor KRL
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap