Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Digelar di Kota Pangkal Perjuangan
![Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Digelar di Kota Pangkal Perjuangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/1e0f9694bbb8e23c913fbb44aec507b2.jpg)
LEMBAGA sosial milik Ketua DPR RI Puan Maharani, HaloPuan, menggelar Gerakan Melawan Stunting di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tepatnya di Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar.
Pada Rabu (2/2) pagi, sekitar 200 warga mendatangi lokasi acara yang berada tak kurang dari setengah jam perjalanan menuju Pantai Utara Jawa.
Karawang memercikkan kembali momen bersejarah bagi bangsa Indonesia pada umumnya, dan Puan Maharani pada khususnya.
Ini karena di daerah inilah (tepatnya di Rengasdengklok), kakek Puan, Bung Karno, diculik para pemuda pejuang pada malam 15 Agustus 1945 untuk membulatkan tekad memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Kemen PPPA : Perkawinan Anak Berisiko Kelahiran Bayi Stunting
Kali ini, relawan Puan Maharani membulatkan tekad untuk memerdekakan generasi bangsa dari kondisi stunting bersama warga.
“Ibu Puan sangat concern dengan masalah stunting karena anak-anak kita pada hari ini akan berusia produktif pada saat Indonesia berusia 100 tahun,” kata Koordinator HaloPuan, Poppy Astari.
Poppy juga menjelaskan bahwa, jika tak disadari sejak dini, atau sejak usia pra-pernikahan, stunting akan sulit untuk dicegah. “Karena itu, Ibu Puan mengutus kami untuk terus menyosialisasikan bagaimana hidup dengan gizi seimbang dan mencegah stunting.”
Kepala Puskesmas Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Dedi Sugandi, mengatakan salah satu faktor penyebab stunting di wilayah kerjanya adalah perilaku buruk warga di antaranya adalah kebiasaan membuang hajat sembarangan.
“Masih ada doli (modol di kali) dan dolbon (modol di kebon). Orang kita mah beli rokok bisa, tapi bikin WC enggak bisa,” kata Dedi.
Angka stunting di Kabupaten Karawang, menurut data Riset Dasar Kesehatan pada 2018 adalah 33,1%. P
ada tahun yang sama, pemerintah kabupaten menyebut prevalensi stunting di angka 12,8%. Angka itu pada 2020 menurun menjadi 2,8%.
Terlepas dari perbedaan data antara pusat dan daerah, Gerakan Melawan Stunting HaloPuan tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki mereka yang stunting tapi lebih dari itu mencegah kejadian stunting baru sejak dini.
Oleh karena itu, Gerakan ini menyasar sejumlah kelompok warga: ibu menyusui, ibu hamil, pasangan usia subur, calon pengantin, dan kader posyandu dengan berfokus pada penyuluhan tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting.
Dalam kegiatan ini, HaloPuan juga menyampaikan manfaat luar biasa dari bubuk daun kelor. Belum banyak disadari warga, tanaman yang banyak tumbuh liar di tanah Indonesia itu memiliki manfaat tak terhitung banyaknya, dari mulai kandungan mikronutrisi, serat, zat besi, vitamin, dan antioksidan.
Di beberapa negara di Asia dan Afrika, bubuk daun kelor pun telah terbukti mampu melawan malnutrisi dan stunting.
Kepala Desa Pusakajaya Selatan, Boy Jumantara, dan Camat Cilebar, Achmad Kartiwa, berterima kasih kepada Puan Maharani kerena tim Ketua DPR RI itu telah berbagi informasi tentang manfaat daun kelor dan bagaimana cara mengolahnya menjadi bubuk, sehingga kandungan nutrisi dan gizinya terikat.
“Ini ada harapan, semoga Cilebar bisa menjadi tempat penanaman dan pengolahan daun kelor karena Cilebar memiliki potensi alam yang luar biasa,” kata Camat Cilebar, Achmad Kartiwa.
“Selain terutama untuk kesehatan, ini (kelor) juga bisa untuk menggerakkan ekonomi warga.”
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Kabupaten Karawang, Taufik Ismail, juga berterima kasih kepada Puan Maharani yang telah mengirimkan tim relawan untuk mengedukasi warga tentang manfaat kearifan lokal.
“Ini (kelor) merupakan potensi nu aya di lembur urang sadayana (potensi yang ada di desa kita),” katanya dalam Basa Sunda.
Taufik pun berharap kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Karawang bisa menjadi agen penanaman dan pemanfaatan kelor di tengah masyarakat. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Tidur Berkualitas Buat Hidup Lebih Produktif
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Alami Gizi Buruk, Anak-anak Suku Asli Amazon Dirawat di Rumah Sakit
HaloPuan dan Muslimat NU Lawan Stunting di Majalengka, Jabar
Danone Ajak Masyarakat Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Bisa Optimal
FKUI Gelar Pelatihan Pencegahan Stunting untuk Dokter di NTT
BKKBN Apresiasi Pemkab Sumenep dalam Tangani dan Cegah Stunting
HaloPuan Melawan Stunting Dilaksanakan di Kota Bogor
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap