visitaaponce.com

Libur Lebaran, Okupansi Hotel Berbintang di DIY Hampir 100

Libur Lebaran, Okupansi Hotel Berbintang di DIY Hampir 100%
Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta.(Antara)

PEMUDIK dan wisatawan yang datang ke Yogyakarta membludak. Beberapa wisatawan bahkan kesulitan mencari kamar hotel saat baru tiba di wilayah tersebut.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menyebut jumlah wisatawan yang menginap selama libur Lebaran melebihi prediksi. 

"Rata-rata hunian untuk hotel bintang sudah sampai 90,2%. Sedangkan, hotel nonbintang 80,8%," ujar Deddy, Jumat (6/5).

Baca juga: Presiden Jokowi dan Keluarga Silaturahmi ke Keraton Yogyakarta

Tingkat keterisian kamar cenderung merata di semua hotel. Namun, mayoritas wisatawan masih mencari hotel yang lokasinya dekat pusat kota atau kawasan Malioboro.

Sebelumnya, PHRI DIY memperkirakan okupansi hotel hanya berkisar 80% di masa libur Lebaran. "Ini menunjukkan DIY masih menjadi tujuan wisata favorit. Situasi ini merupakan napas yang melegakan di tengah pandemi," imbuhnya.

Baca juga: Kebun Raya Bogor Dipadati Pengunjung

Adapun lama tinggal wisatawan di DIY rata-rata masih 1,8 hari. Menurut Deddy, lama tinggal wisatawan masih bisa ditingkatkan hingga 2 hari.

Hotel anggota PHRI sudah melakukan persiapan sebelum periode libur lebaran. Meski kasus covid-19 melandai, namun pihaknya menggencarkan penerapan protokol kesehatan.

Saat ini, DIY masuk dalam wilayah dengan status PPKM level II. Artinya, hotel bisa mengoperasikan kamar hingga 90%. Total kamar hotel di DIY, yang masuk anggota PHRI, mencapai 25 ribu kamar.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat