Madu Kelulut Potensi Besar Masyarakat Pedalaman di sekitar IKN Nusantara
![Madu Kelulut Potensi Besar Masyarakat Pedalaman di sekitar IKN Nusantara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/5bd7aa403b02fe90296af701f389e862.jpg)
BUDI daya lebah madu kelulut atau trigona diyakini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang bermukim di wilayah hutan, sekitar Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu diungkapkan, Prof Enos Tangke, peneliti Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Menurutnya, budi daya madu kelulut, bisa mendatangkan beragam keuntungan. Tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga ekonomi masyarakat sebuah kampung di pedalaman.
"Budi daya lebah madu kelulut, memiliki manfaat ganda. Selain sehat, ekonomi juga meningkat," sambung Enos.
Salah satu budi daya dilakukan di Dusun Tani Baru, Desa Tani Harapan, Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Di dusun itu, nyaris semua warga tergabung dalam kelompok budi daya trigona. Usaha gabungan itu digeluti untuk menutupi kebutuhan ekonomi setiap keluarga. Setiap kelompok beranggotakan 38 orang.
Tidak tanggung-tanggung, pendapatan per bulan bisa mencapai Rp7 juta-Rp10 juta.
"Saat pandemi covid-19, pesanan madu kelulut di dusun kami melonjak drastis. Pendapatan saua pernah sampai Rp7 jutaan," kata Sutra, 53, perempuan pembudi daya trigona di Dusun Tani Baru.
Hutan alami
Sutra memastikan tidak ada kata rugi pada budi daya trigona. Pasalnya,
jika tidak laku dijual, bisa dikonsumsi sendiri. Hasilnya tubuh sehat
karena madu kaya manfaat.
"Kalau bicara pendapatan uang, kan seperti usaha naik turun. Tapi kalau
tidak laku dijual, akan dikonsumsi sendiri. Tapi selama ini pasti ada saja pesanan. Padahal lokasi kami agak jauh dari kota," sebutnya.
Ditambah lagi, Loajanan sebagai serambi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), diyakini akan memberi peluang besar untuk ekonomi masyarakat sekitar.
"Kami kan dekat sekali dengan IKN, penjualan madu murni kami pasti akan
meningkat. Ini peluang besar," sebut Sutra.
Rasa madu kelulut di area tersebut sangat beragam. Tidak hanya asam dan
manis, tapi juga beraroma buah-buahan dan bunga-bungaan. Pasalnya, di
sekitar area budi daya, ditumbuhi banyak buah-buahan dan bunga yang dirawat.
"Kami benar-benar membudidayakan madu lebah yang liar. Meski ternak, tapi makanannya harus liar. Kami tidak membuat bahan makanan bantuan, sehingga harus ada tumbuhan di sekeliling kandang trigona," jelasnya.
Uniknya, lokasi budi daya trigona di Dusun Tani Baru, sangat berdekatan
dengan area konsesi batu bara Kutai Energy. Meski cenderung berhawa agak panas, namun tidak berpengaruh pada budi daya trigona.
"Alhamdulillah, tidak berpengaruh sama sekali dengan perusahaan tambang. Malah Kutai Energy membantu kami dari sisi penjualan," kata Sutra. (N-2)
Terkini Lainnya
Ini Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
12 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Penyakit Kronis
Bemomio Raih Penghargaan Product of The Year 2024, Kategori Sustaining Product Innovation
Madu Maagcare Bantu Atasi Masalah Maag
Konsumsi Madu saat Puasa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Madu Manuka dari Selandia Baru Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap