visitaaponce.com

Tingkatkan Kepedulian pada Anak Yatim, Munas LKSA-PSAA Digelar di Kalimantan Selatan

Tingkatkan Kepedulian pada Anak Yatim, Munas LKSA-PSAA Digelar di Kalimantan Selatan
Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA-PSAA) menggelar Munas di Banjarmasin(MI/DENNY SUSANTO)


Musyawarah Nasional (Munas) ke 2 Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak (Fornas LKSA - PSAA) digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 7-9 Oktober 2022. Salah satu isu utama yang diangkat dalam acara nasional itu adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) anak yatim.

Shalawat dan ragam tarian tradisional dan modern yang dibawakan anak-anak yatim mengawali pembukaan Munas ke 2 Fornas LKSA-PSAA, Jumat (7/10) malam. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Best Western, Banjarmasin, ini, diikuti tidak kurang dari 663 orang pengurus panti asuhan se Indonesia. Munas nantinya akan menetapkan Presiden Anak Yatim Indonesia.

Bupati Tanah Bumbu, H Zairullah Ashar selaku Penasehat LKSA - PSAA, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Munas ke-2 ini, merupakan lanjutan dari kegiatan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu beberapa waktu lalu.

Zairullah yang juga penggagas pembangunan Istana Anak Yatim Darul Azhar, Kabupaten Tanah Bumbu, memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan para relawan atau pengurus panti asuhan terhadap pembinaan anak-anak yatim di Tanah Air selama ini. "Penting bagi kita semua untuk membantu perkembangan anak yatim, terutama peningkatan SDM berkualitas," tuturnya.

Berkaca dari pengalaman pembinaan anak yatim membuktikan bahwa anak-anak yatim mampu berprestasi di berbagai bidang keterampilan dan keilmuan, jika diberikan kesempatan yang baik. Sebagai contoh dari Istana Anak Yatim Tanah Bumbu, sudah ada ratusan orang yang menyelesaikan pendidikan sarjana.

Bahkan beberapa orang sudah menyandang gelar magister atau S-2 dan banyak yang menjadi penghafal Alquran atau tahfidz dan tahfidzah.


Karunia dan amanah


Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Husnul Khatimah mengatakan pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi lembaga, untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi. Khususnya dalam menjalankan program pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak, dalam mendukung pembangunan layanan kesejahteraan anak di Indonesia.

"Anak adalah karunia dan amanah dari Allah SWT untuk dijaga, dilindungi, dibina dan dididik dalam suasana penuh kasih sayang.
Upaya ini penting, karena secara fisik dan mental, anak rentan oleh berbagai pengaruh dari luar, sehingga harus dijauhkan dari hal-hal yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya," ungkap Husnul Khatimah.

Tuntutan tersebut bukan hanya perintah agama, tetapi juga realitas sosial yang menjadi tanggung jawab bersama orangtua, masyarakat dan pemerintah, dengan menempatkan keluarga, dalam hal ini ayah dan ibu ataupun panti asuhan anak, sebagai guru dan contoh pendidikan yang utama bagi perkembangan anak.

Munas Fornas LKSA-PSAA di Kalsel ini juga disemarakkan pembacaan "Surat Cinta" dari salah seorang anak yatim secara khusus kepada Abah H Zairullah Ashar. Selain itu juga digelar pameran produk-produk UMKM lokal yang sebagian merupakan produksi anak-anak yatim dari berbagai daerah. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat