visitaaponce.com

KSAD 14 Jenazah Dievakuasi dari Longsoran Gempa Jalur Cipanas-Cianjur

KSAD: 14 Jenazah Dievakuasi dari Longsoran Gempa Jalur Cipanas-Cianjur
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (kanan) melihat material longsor akibat gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

KEPALA Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurrachman mengonfirmasi 14 jenazah telah ditemukan dari longsoran gempa magnitudo 5,6 di jalur Puncak-Cipanas-Cianjur, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).
 
Jalan tersebut, kata Dudung di lokasi kejadian, sempat tertutup longsoran saat gempa terjadi pada Senin (21/11) siang.
 
"Saya sekarang berada di Desa Cijendil Kampung Gasol, Kecamatan Cugenang, jalan ini tertutup kemarin. Jenazah ada 14 dan sudah kita
evakuasi," kata Dudung.
 
Dia mengatakan telah menelusuri jalur Cipanas-Cianjur tersebut, namun hingga saat ini memang belum dibuka untuk publik lantaran masih terjadi proses evakuasi longsor yang rawan.
 
"Hanya khusus untuk para petugas, karena secara umumnya mereka dialihkan dulu, karena tanah informasinya masih labil, masih rawan untuk dilewati," kata dia.


Baca juga: 142 Bangunan Sekolah di 3 Kecamatan Rusak akibat Gempa Cianjur


Dudung mengatakan sesegera mungkin akan membuka jalur Cipanas-Cianjur tersebut, lantaran menjadi jalur perekonomian.
 
Dalam kesempatan berbeda, Danrem 061 Surya Kencana Brigjen Rudi Saladin mengatakan korban jiwa akibat longsor di jalur tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang dan sebagian ke RS Cimacan.
 
Pada proses evakuasi longsor juga ditemukan dua kendaraan tertimbun tanah. Delapan ekskavator dikerahkan untuk mengeruk longsoran tanah sepanjang 200 meter.
 
"Yang pertama mungkin kita antisipasi gempa susulan termasuk juga tanah, bisa kita lihat tanahnya cukup gembur. Maka dari kita tetap siaga tetap waspada," ujar Rudi.
 
Dia mengatakan personel yang melakukan evakuasi, termasuk alat berat yang digunakan harus siaga, untuk mengantisipasi terjadinya dampak gempa susulan. (Ant/OL-16)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat