visitaaponce.com

170 Rumah Warga Melawi Kalbar Kebanjiran

170 Rumah Warga Melawi Kalbar Kebanjiran
Suasana permukiman masyarakat yang tergenang air di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (15/10/2022).(Antara/Jessica Helena Wuysang.)

BANJIR yang terjadi di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, mengakibatkan sekurangnya 170 rumah warga Desa Sungai Bakah, Kecamatan Pinoh Selatan, terendam. Ketinggian air kurang lebih 20 hingga 50 sentimeter dari permukaan tanah.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi sudah mendatangi lokasi banjir, melakukan pendataan, serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, di Melawi, Rabu (14/12).

Bencana banjir itu terjadi sejak Senin (13/12) pukul 18.00 WIB. Selain permukiman penduduk, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum lain dan sekitar 170 keluarga terdampak banjir.

Ia menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Melawi itu disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Ini menyebabkan Sungai Bakah meluap hingga merendam permukiman warga. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12) didominasi oleh cuaca hujan dengan intensitas ringan. Berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi. 

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai. "Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat dengan jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat, dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai dan lereng tebing," tutur Abdul Muhari. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat