Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
![Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/e9d56781a14c5a126664782f07797eff.png)
BANJIR bandang melanda dua desa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (23/6) dini hari. Satu warga meninggal dunia, dan satu warga lainnya hilang dalam peristiwa itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, melaporkan banjir bandang yang terjadi di Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu tersebut karena curah hujan yang tinggi sejak malam hari, sehingga menyebabkan meluapnya sungai Toribulu.
“Yang menambah parah karena air sungai bertemu dengan air laut pasang sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, tadi siang.
Baca juga : Satu Warga Meninggal Dunia akibat Banjir di Wajo Sulsel
Menurutnya, banjir bandang terjadi dini hari sekitar pukul 04.38 WITA. Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Parigi Moutong masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan.
“Laporan sementara satu warga meninggal dunia atas nama Andi Nur Hayati ,70, dan satu warga lainnya atas nama Aco hilang masih dalam pencarian,” ungkap Akris.
Masih berdasarkan laporan sementara dari lokasi kejadian, 29 unit rumah warga terendam banjir dan 30 kepala keluarga (KK) atau 90 jiwa terdampak di Desa Sienjo, di antaranya 12 bayi dan balita, dua orang penyandang disabilitas dan empat orang lansia.
Baca juga : Rumah Terendam Banjir, Banyak Warga Makassar Mengungsi
Sedangkan di Desa Sibalago, 90 KK terdampak dan satu unit jembatan penghubung Desa Sibalago dan Sienjo terputus sehingga menyebabkan warga Desa Sibalago terisolir.
“Kebutuhan warga yang mendesak logistik. Selain itu perlu perbaikan jembatan dan normalisasi sungai,” papar Akris.
Hingga saat ini, hujan di lokasi masih berlansung, namun dengan intensitas rendah. Selain itu beberapa warga sudah membersihkan kediamannya masing-masing dari material banjir seperti air dan lumpur. (Z-8)
Terkini Lainnya
Sati Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Parigi Moutong
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak
2.125 Jiwa Terdampak Banjir di Gorontalo
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kota Depok Normalisasi Kali Sunter
Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
Menkumham Dapat Gelar Bangsawan Kerajaan Gowa, Kemenkumham Sulteng Termotivasi Tingkatkan Kinerja
Kurangi 715 Ton Emisi Karbon, PLTS PLN Pasok Energi Bersih bagi Pulau Bembe
Terdakwa Dugaan Penistaan Agama Bebas setelah Eksepsi Diterima Hakim
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Ular Piton Besar Terjebak di Ban Sepeda Motor
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Jakarta Menuju Era Baru
Pemberantasan Judi Online
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap