Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak
![Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/c768e5c0785f754da5d50eea2452a30d.jpg)
BANJIR dan tanah longsor dipicu curah hujan yang tinggi di sertai angin kencang mengakibatkan debit air meningkat melebihi daya tampung sungai Moro’o, di Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara Minggu (16/6).
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat, banjir dan tanah longsor terjadi pukul 18.00 WIB, kemarin.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, bencana itu menyebabkan sebanyak 1.000 kepala keluarga atau 4.000 jiwa terdampak.
Baca juga : Bali akan Dilanda Hujan Intensitas Sedang-Lebat hingga 2 Desember 2023
"Kerugian materil 1.000 unit rumah terdampak. Perkebunan, dan area persawahan mengalami kerusakan," ujarnya, Selasa (19/6)
Adapun wilayah terdampak meliputi Desa Simae’asi, Iraonogambo, Sisobambowo, Sisarahili di Kecamatan mandrehe. Desa Lolohio, Iraonogeba, Ononamolo II, Lasarabagawu, Sisobandrao di Kecamatan Mandrehe Barat.
Lalu Desa Sisobambowo, Lologundre, Iraonogaila, Ono waembo, Tiga Serangkai di Kecamatan Lahomi. Desa Lahagu di Kecamatan Mandrehe Utara. Desa Ono Zalukhu You, Hilisoromi dan Lasarabahili di Kecamatan Moro’o.
Baca juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
BPBD Kabupaten Nias Barat, kata Abdul, telah melakukan kaji cepat dan melakukan perbaikan kerusakan tebing aliran sungai, jembatan dan bahu jalan.
Untuk kondisi terkini banjir dilaporkan berangsur surut. Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Nias Barat berpotensi curah hujan lebat ke depan.
"Hujan lebat ini berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas sehari-hari," ucapnya.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari daerah rawan bencana selama periode tersebut. (ind)
Terkini Lainnya
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Tebing 40 Meter di Cianjur Longsor, Ratusan Warga Desa Terancam Terisolasi
Sekeluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Kabupaten Ende
3 Desa di Mamasa Sulawesi Barat Terisolasi Akibat Longsor
7 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
Prakiraan Cuaca Selasa 25 Juni 2024, Gelombang Tinggi Terjadi di Beberapa Daerah
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Sebagian Wilayah Tanah Air Hari Ini masih Diprediksi Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca Kamis 20 Juni 2024, BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan Lebat dan Petir
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap