Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
![Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/da4d783138db6313f581abcb56dcde1b.jpg)
RUAS jalan penghubung Kecamatan Caringin dengan Kecamatan Cibadak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terputus akibat longsor, Rabu (26/6) pagi. Akibatnya, akses jalan berstatus kabupaten itu tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Titik ruas jalan yang longsor berada di Kampung Pasirjati RT 04/02 Desa Cijengkol Kecamatan Caringin. Kejadiannya diduga dipicu curah hujan tinggi pada Selasa (25/6) petang.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin, Ahmad Badruzaman, mengaku mendapat laporan terjadinya longsor di ruas jalan tersebut. Dilaporkan, awalnya terdapat rembesan air di lokasi kejadian yang diduga dari irigasi ditambah curah hujan tinggi sehari sebelumnya.
Baca juga : Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
"Diduga akibat rembesan itu, ruas jalan longsor hingga memutus akses dua kecamatan, Caringin dan Cibadak. Sementara ini tak bisa dilalui kendaraan," kata Ahmad, Rabu (26/6).
Penanganan sementara, kata Ahmad, di ruas jalan yang longsor dipasangi rambu atau garis polisi. Sekaligus juga untuk penanganan permanen infrastruktur jalannya akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
"Jalan ini statusnya kabupaten. Jadi untuk penanganan jalannya akan dikoordinasikan dengan Dinas PU. Bagi para pengendara yang biasa melintas di ruas jalan Seuseupan-Gudang, kami imbau mencari jalan alternatif lain," pungkasnya.
Baca juga : Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto mengatakan, kondisi jalan yang longsor tak bisa dilalui kendaraan. Dia mengaku penanganan pertama dilakukan dengan mengamankan lokasi kejadian.
"Kami pasang *police line* dan rambu-rambu peringatan agar masyarakat yang ada di sekitar lokasi berada pada jarak aman," ucap Sugiarto.
Penanganan lainnya melakukan pengalihan arus kendaraan. Menurutnya, kendaraan dari arah Caringin menuju Cibadak terpaksa diputar balik, begitupun sebaliknya.
Baca juga : Penanganan Lambat, Warga Swadaya Bersihkan Longsor Jalan Penghubung Bandung Barat-Cianjur
"Panjang jalan yang longsor ini setelah kami ukur sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter dan lebar 8 meter," tuturnya.
Sejauh ini tidak ada korban terdampak. Namun Sugiarto mengaku meminta masyarakat melaporkan secepatnya apabila ada yang terdampak.
"Dikhawatirkan ada orang luar yang saat melintas terjadi longsor. Tapi sejauh ini tidak ada laporan korban," pungkasnya. (Z-9)
Terkini Lainnya
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Tanah Longsor di Ende, NTT, Satu Keluarga Tewas Tertimbun saat Tidur
Rumah Warga di Mamasa Sulbar Ambruk dan Jatuh ke Jurang
Pemkab Bandung Barat Minta Bantuan Perbaikan Jalan yang Diterjang Longsor
Longsor Papua Nugini: Lebih dari 2.000 Orang Dikhawatirkan Tertimbun Hidup-hidup
Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27% Berdasarkan Data SKI
Curiga Selingkuh, Suami Seruduk Mobil Istri hingga Hantam Warung
Kapasitas TPA Cikundul di Kota Sukabumi makin Terbatas
Ayep Zaki Bersama Boby Maulana Berkurban di Tipar Sukabumi
Polisi Sita Mesin Cetak Uang Palsu Rp22 Miliar di Sukabumi
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap