3 Desa di Mamasa Sulawesi Barat Terisolasi Akibat Longsor
![3 Desa di Mamasa Sulawesi Barat Terisolasi Akibat Longsor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/83e64deb6f24ad56b22fe885f2f2b164.jpg)
BENCANA tanah longsor terjadi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sebanyak tiga desa masih terisolir, lantaran ada dua titik longsor, yang membuat akses jalan masih tertimbun material longsor, yaitu di Desa Salu Kepopo, Salu Dengen, dan Desa Rante Tarima, Kecamatan Bambang.
Saat ini, sudah ada tiga alat berat yang dikerahkan, untuk melakukan pembersihan dua titik longsor untuk membuka akses menuju tiga desa tersebut dan bantuan sementara terus dikerahkan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, Rabu (29/5), yang langsung meninjau lokasi longsor dan memberikan bantuan untuk warga yang terdampak longsor, yang juga terjadi di dua desa lain, yaitu Desa Baruru, Kecamatan Aralle, dan Desa Tokka, Kecamatan Pana, Mamasa.
Baca juga : Pemerintah Diminta Optimalisasi Peran Desa Budaya di Lembata
Bantuan yang diberian, selain makanan cepat saji dan sembako, juga bantuan selimut, kasur lipat, matras, dan bantuan lain yang dibutuhkan warga setempat yang terdampak longsor.
"Karena ada tiga desa yang belum bisa diakses, maka satu atau dua hari ke depan harus sudah selesai semua perbaikan titik longsor di Mamasa ini," kata Bahtiar.
Karena belum bisa diakses, maka bantuan logistik sebanyak 5 ton, dikirim lewat jalur Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, sambil menunggu pembersihan material longsor selesai dan bisa diakses.
Baca juga : Korban Tewas akibat Tanah Longsor Papua Nugini Lampaui 2.000 Orang
Bahtiar menyebut, di Kabaupaten Mamasa ada 147 titik yang menjadi lokasi rawan longsor, dan meminta warga yang bermukim di sana bisa berpindah tempat, agar risiko menjadi korban longsor diminimalkan.
Sementara Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain mengungkapkan, saat ini area longsor sudah dibersihkan dan bisa dilewati kendaraan. Hanya saja, baru di Aralle dan Bambang.
"Beberapa kerugian meterial dialami masyarakat. Pembersihan sementara terus berlangsung agar tidak ada lagi longsor susulan," ungkap Zain. (LN)
Terkini Lainnya
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Tebing 40 Meter di Cianjur Longsor, Ratusan Warga Desa Terancam Terisolasi
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat, Ribuan Jiwa Terdampak
Sekeluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Kabupaten Ende
Tantangan untuk Kreator Konten dari Perdesaan
Pemerataan Bidan Harus Sampai Desa untuk Kemandirian Masyarakat
Tiongkok Mengubah Nama Desa untuk Menghilangkan Budaya Uighur
Cegah TPPO dan TPPM, Kakanim Jakpus Gencarkan Program Desa Binaan
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap