visitaaponce.com

Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia

Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
Umat Islam melakukan tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi.(Antara/Aji Styawan)

UMAT Islam diwajibkan untuk naik haji sekali seumur hidup. Nyatanya, banyak juga umat Islam yang melakukan haji beberapa kali. Bahkan, saking rindunya dengan Tanah Suci, umat Islam menjalankan umrah di luar bulan haji.

Nah, bagaimana sejarah Kakbah atau Baitullah, Kota Mekah, dan seputar hal yang terkait? Berikut sekelumit penjelasannya yang dilansir dari Serba-Serbi Tanah Haram oleh LDNU PC Kediri.

Kakbah rumah pertama manusia

Allah ta'ala berfirman:

Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 125 Takwil Kakbah sebagai Baitullah

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكاً وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ 

Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia ialah yang di Bakkah (Mekah) (Kakbah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi alam semesta. (QS Ibrahim: 37).

a. Al Ka'bah Al Musyarrofah ialah rumah yang pertama dibangun di muka bumi ini. 

Baca juga : Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam

b. Nabi Adam yang pertama kali membangunnya atas perintah Allah ta'ala.

Banjir tenggelamkan Kakbah

Allah ta'ala berfirman:

وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ 

Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 23 Umat yang Satu hingga Nabi Idris

Dan (ingatlah), ketika Kami (memberitahukan) tempat Baitullah kepada Ibrahim (seraya mengatakan), "Janganlah kamu menyekutukan Aku dengan sesuatu pun dan sucikanlah rumah-Ku (rumah untuk beribadah kepada-Ku) ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang rukuk dan sujud." (QS Al-Hajj: 26).

a. Pada masa Nabi Nuh 'alaihis salam, Kakbah tenggelam oleh banjir, sehingga hanya tersisa fondasinya. 

b. Pada masa Nabi Ibrahim 'alaihis salam, beliau bersama putranya (Nabi Ismail 'alaihis salam) membangun kembali Al Ka'bah Al Musyarrofah atas perintah Allah ta'ala.

Baca juga : 15Masalah Kurban Dijawab Imam Nawawi Mazhab Syafii

c. Baitullah berarti tempat yang digunakan untuk beribadah kepada Allah, bukan berarti tempat tinggal bagi Allah. Ini karena Allah ada tanpa tempat. 

d. Allah ada sebelum tercipta tempat alias tanpa tempat. Setelah tercipta tempat, Allah tidak berubah. Allah tetap ada tanpa tempat.

Kiblat 

Allah ta'ala berfirman:

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ

Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit, sungguh Kami mengalihkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS Al-Baqarah: 144).

a. Al Ka'bah al Musyarrafah ialah kiblat salat bagi umat Islam, tempat menghadap ketika sedang salat. Jadi, kiblat umat islam bukan menghadap satu kota atau satu negara. Akan tetapi, kiblat umat Islam spesifik menghadap ke satu tempat yaitu Kakbah atau Masjidil Haram sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur'an di atas.

b. Al Ka'bah Al Musyarrafah bukan tempat bagi Allah. Ini karena Allah ada tanpa tempat. Allah yang telah menciptakan tempat tidak membutuhkan kepada tempat.

Baca juga: Definisi Kurban dan Waktu Disyariatkan bagi Umat Islam

Hajar aswad

Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:

الحجر الأسود من الجنة وكان أشد بياضاً من الثلج حتى سودته خطايا أهل الشرك

Al Hajar Al Aswad itu berasal dari surga, dahulu warnanya lebih putih dari es, kemudian menjadi hitam oleh dosa-dosa orang-orang musyrik. (HR At-Tirmidzi).

a. Tawaf dimulai dari Al Hajar Al Aswad. Pada permulaan tawaf badan orang yang tawaf harus sejajar dengannya.

b. Disunahkan dalam tawaf untuk mengusap dan mencium Al Hajar Al Aswad tanpa mengeluarkan suara.

c. Jika jauh dari Al Hajar Al Aswad, orang dapat memberi isyarat dengan tangannya.

Baca juga: Surat Yasin dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya

Maqam Ibrahim

Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Ibrahim yang membangun Kakbah sedangkan Nabi Ismail yang membantu memberikan batunya. Keduanya berdoa:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمِ

Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim.

Tuhan kami terimalah dari kami sesungguhnya Engkau yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. 

a. Maqam Ibrahim adalah batu tempat berpijak nabi Ibrahim 'alayhissalam ketika membangun Kakbah bersama putranya Nabi Ismail'alayhissalam.

Nah itulah seputar yang perlu kita ketahui tentang Kakbah. Semoga bermanfaat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat