Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
![Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/42906b556b31f764459f3c4082ac4544.jpg)
UMAT Islam diwajibkan untuk naik haji sekali seumur hidup. Nyatanya, banyak juga umat Islam yang melakukan haji beberapa kali. Bahkan, saking rindunya dengan Tanah Suci, umat Islam menjalankan umrah di luar bulan haji.
Nah, bagaimana sejarah Kakbah atau Baitullah, Kota Mekah, dan seputar hal yang terkait? Berikut sekelumit penjelasannya yang dilansir dari Serba-Serbi Tanah Haram oleh LDNU PC Kediri.
Kakbah rumah pertama manusia
Allah ta'ala berfirman:
Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 125 Takwil Kakbah sebagai Baitullah
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكاً وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia ialah yang di Bakkah (Mekah) (Kakbah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi alam semesta. (QS Ibrahim: 37).
a. Al Ka'bah Al Musyarrofah ialah rumah yang pertama dibangun di muka bumi ini.
Baca juga : Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
b. Nabi Adam yang pertama kali membangunnya atas perintah Allah ta'ala.
Banjir tenggelamkan Kakbah
Allah ta'ala berfirman:
وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 23 Umat yang Satu hingga Nabi Idris
Dan (ingatlah), ketika Kami (memberitahukan) tempat Baitullah kepada Ibrahim (seraya mengatakan), "Janganlah kamu menyekutukan Aku dengan sesuatu pun dan sucikanlah rumah-Ku (rumah untuk beribadah kepada-Ku) ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang rukuk dan sujud." (QS Al-Hajj: 26).
a. Pada masa Nabi Nuh 'alaihis salam, Kakbah tenggelam oleh banjir, sehingga hanya tersisa fondasinya.
b. Pada masa Nabi Ibrahim 'alaihis salam, beliau bersama putranya (Nabi Ismail 'alaihis salam) membangun kembali Al Ka'bah Al Musyarrofah atas perintah Allah ta'ala.
Baca juga : 15Masalah Kurban Dijawab Imam Nawawi Mazhab Syafii
c. Baitullah berarti tempat yang digunakan untuk beribadah kepada Allah, bukan berarti tempat tinggal bagi Allah. Ini karena Allah ada tanpa tempat.
d. Allah ada sebelum tercipta tempat alias tanpa tempat. Setelah tercipta tempat, Allah tidak berubah. Allah tetap ada tanpa tempat.
Kiblat
Allah ta'ala berfirman:
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ
Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit, sungguh Kami mengalihkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS Al-Baqarah: 144).
a. Al Ka'bah al Musyarrafah ialah kiblat salat bagi umat Islam, tempat menghadap ketika sedang salat. Jadi, kiblat umat islam bukan menghadap satu kota atau satu negara. Akan tetapi, kiblat umat Islam spesifik menghadap ke satu tempat yaitu Kakbah atau Masjidil Haram sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur'an di atas.
b. Al Ka'bah Al Musyarrafah bukan tempat bagi Allah. Ini karena Allah ada tanpa tempat. Allah yang telah menciptakan tempat tidak membutuhkan kepada tempat.
Baca juga: Definisi Kurban dan Waktu Disyariatkan bagi Umat Islam
Hajar aswad
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
الحجر الأسود من الجنة وكان أشد بياضاً من الثلج حتى سودته خطايا أهل الشرك
Al Hajar Al Aswad itu berasal dari surga, dahulu warnanya lebih putih dari es, kemudian menjadi hitam oleh dosa-dosa orang-orang musyrik. (HR At-Tirmidzi).
a. Tawaf dimulai dari Al Hajar Al Aswad. Pada permulaan tawaf badan orang yang tawaf harus sejajar dengannya.
b. Disunahkan dalam tawaf untuk mengusap dan mencium Al Hajar Al Aswad tanpa mengeluarkan suara.
c. Jika jauh dari Al Hajar Al Aswad, orang dapat memberi isyarat dengan tangannya.
Baca juga: Surat Yasin dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya
Maqam Ibrahim
Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Ibrahim yang membangun Kakbah sedangkan Nabi Ismail yang membantu memberikan batunya. Keduanya berdoa:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمِ
Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim.
Tuhan kami terimalah dari kami sesungguhnya Engkau yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
a. Maqam Ibrahim adalah batu tempat berpijak nabi Ibrahim 'alayhissalam ketika membangun Kakbah bersama putranya Nabi Ismail'alayhissalam.
Nah itulah seputar yang perlu kita ketahui tentang Kakbah. Semoga bermanfaat. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kakbah rumah pertama manusia
Banjir tenggelamkan Kakbah
Kiblat
Hajar aswad
Maqam Ibrahim
Prosesi di Mina Usai, PPIH Minta Jemaah Pulihkan Fisik sebelum Tawaf Ifadhah
Empat Pojokan Kakbah, Pintu, dan Pemegang Kuncinya
Mulai 11 Juni Bus Salawat Berhenti Beroperasi
Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Tafsir Al-Baqarah Ayat 125: Takwil Kakbah sebagai Baitullah
Ditolong Dua Malaikat, Juswati Daud dan Dua Temannya Cium Hajar Aswad
Alhamdulillah, Jemaah Bisa Kembali Cium Hajar Aswad
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap