Satu Warga Meninggal Dunia akibat Banjir di Wajo Sulsel
PUSAT Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan satu warga meninggal dunia setelah adanya pemutakhiran data banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/5), pukul 19.15 WIB. Seperti diberitakan, banjir menerjang dua kecamatan di Kabupaten Wajo, sejak Jumat lalu (3/5).
BNPB juga mencatat sebanyak 3.954 KK atau 12.931 jiwa terdampak bencana tersebut. Warga terdampak tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Keera dan Pitumpanua. Sebagian besar warga terdampak berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Pitumpanua.
"Pada sektor pemukiman, lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir. Sebanyak 6 rumah warga Wajo mengalami rusak berat, sedangkan 7 lainnya rusak ringan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (6/5).
Baca juga : Terseret Arus Banjir, 8 Rumah Warga di Luwu Sulsel Rusak Parah
Bencana itu tidak hanya menimpa sektor perumahan tetapi juga berdampak pada fasilitas umum, di antaranya tempat ibadah 11 unit, fasilitas pendidikan 15, fasilitas kesehatan 5, kantor 13. Di samping itu, dua sarana pendidikan rusak berat. Sedangkan fasilitas jalan yang terendam dengan total sepanjang 5,28 km.
Sementara itu, di sektor ekonomi, Pusdalops BNPB menyampaikan lahan terendam banjir seluas 1.818,5 hektar, kebun 443 ha dan tambak 205 ha.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menilai beberapa prioritas yang perlu dilakukan di saat darurat antara lain, pemenuhan permakanan, perbaikan rumah dan sarana umum yang rusak dan pemulihan sarana dan prasarana umum.
Baca juga : Ratusan Tewas akibat Banjir di Somalia, 1 Juta Orang Mengungsi
Banjir yang terjadi di Waju disebabkan hujan lebat pada dini hari, Jumat (3/5) pada pukul 00.13 waktu setempat. Pantauan Pusdalops menyebutkan banjir masih berlangsung hingga kini, sekitar pukul 03.00 Wita, Desa Awo Awota, Jauh Pandang dan beberapa wilayah sekitar masih terdampak banjir.
Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Soppeng, Luwu dan Enrekang, terdampak banjir di awal bulan ini. Prakiraan cuaca hingga Selasa (7/5), wilayah Sulawesi Selatan masih berpeluang hujan lebat disertai petir dan kilat serta angin kencang. Sedangkan di Wajo, berpeluang hujan pada esok hari.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Optimalkan Lahan Melalui Integrasi Kelapa dan Jagung
Sinergi Kementan - Komisi IV DPR RI dalam Kembalikan Kejayaan Perkebunan Nusantara
Mantan Kades Tangkoro Ditangkap terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
191 Rumah dan Tempat Ibadah Rusak akibat Puting Beliung
Saksikan Vaksinasi Pelajar di Wajo, Jokowi Apresiasi Vaksin Gunakan Perahu
Selebgram Asal Sulsel Diamankan Polisi, Setelah Tipu Member Arisan Puluhan Juta
Kapolda Sulsel Copot 2 Kasat di Polres Toraja Utara Gegara Judi
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Kemenag Telusuri Travel Pengangkut Jemaah Haji Ilegal Asal Sulsel
Angka Kebutaan Tinggi, Operasi Katarak Gratis Digencarkan di Sulsel
Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap