visitaaponce.com

Sinergi Kementan - Komisi IV DPR RI dalam Kembalikan Kejayaan Perkebunan Nusantara

Sinergi Kementan - Komisi IV DPR RI dalam Kembalikan Kejayaan Perkebunan Nusantara
Anggota Komisi IV DPR RI dan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma melakukan kunjungan ke Kabupaten Bone dan Wajo, Sulsel.(Ist/Kementan)

ANGGOTA Komisi IV DPR RI bersama Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma mewakili Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), melakukan kunjungan kerja sekaligus gelar Bimbingan Teknis terkait komoditas unggulan tanaman perkebunan yaitu tanaman kelapa, pala, cengkeh dan kakao di Kabupaten Bone dan Wajo mulai dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023.

"Sektor perkebunan rakyat memerlukan dukungan dari semua pihak terkait, demi bangkit dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan dan memperkuat pembangunan perkebunannya," ujar Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjen Perkebunan, Kementan.

"Perlu ada keterlibatan pemerintah, kerja sama dan sinergi antara kementerian lembaga dan pemangku kepentingan lainnya," kata Ardi Praptono.

Baca juga: Kementan Perjuangkan Akses Pasar Sawit Berkelanjutan di Uni Eropa

Ardi Praptono menambahkan, kerja sama dengan Komisi IV DPR RI ini sangat penting dalam hal pengawasan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan agar lebih cepat dan tepat dalam mencapai target sasaran serta berkesinambungan.

"Harapannya dengan adanya kunjungan kerja dan bimbingan teknis bersama komisi VI DPR RI dapat bermanfaat bagi petani/pekebun," harapnya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasludin, mengapresiasi Kementan atas upayanya dalam peningkatan perkebunan di Kabupaten Bone dan kabupaten Wajo, khususnya untuk bantuan yang sudah diberikan Ditjen. Perkebunan.

"Saya berharap, semoga setiap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan lebih meningkatkan kesejahteraan pekebun," harapnya.

Baca juga: Akselerasi Penguatan ISPO untuk Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan

Menurut informasi Ditjen Perkebunan, diketahui bahwa bantuan tahun 2023 yang diberikan antara lain di Kabupaten Bone yaitu Peremajaan Tanaman Kakao seluas 100 Ha, Intensifikasi Tanaman Kakao seluas 100 ha,

Peremajaan Tanaman Kelapa seluas 100 ha, Intensifikasi Tanaman Pala seluas 100 ha, Rehabilitasi Tanaman Cengkeh seluas 300 Ha,

Rawat Ratoon Tebu seluas 150 ha, sedangkan untuk di Kabupaten Wajo bantuannya adalah Intensifikasi Pala seluas 100 Ha, Intensifikasi Kakao seluas 10 ha, Peremajaan Kakao seluas 50 Ha dan Perluasan Tanaman Genjah 100 ha.

Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, meminta jajarannya agar mendetailkan semua data maupun informasi terkait perkebunan.

Baca juga: Diversifikasi Pasar Sawit Kurangi Imbas UU Deforestasi Uni Eropa

"Didetailkan semuanya dengan baik dari data produksi, perluasan, replanting, mapingkan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan, dan detail bahan pendukung lainnya, semua harus terukur dengan baik secara menyeluruh.," ujar Plt Mentan.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, diharapkan semoga bantuan pemerintah dapat tersalurkan dan bermanfaat bagi pekebun, serta terlaksana dengan tepat.

Selain itu, kunjungan kerja ini juga dilakukan guna evaluasi secara menyeluruh terhadap progress pelaksanaan program dan kebijakan lahan perkebunan, kebermanfaatan diterapkannya regulasi atau peraturan daerah, ketelusuran distribusi bantuan serta pencapaian target perkebunan di wilayah Kabupaten Bone dan Wajo, mari kita kembalikan kejayaan perkebunan Nusantara. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat