visitaaponce.com

Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun

Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Ilustrasi(Antara)

Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial (Satgas PKS) terus meningkatkan pengamanan di kebun-kebun sawit. Langkah tersebut dilakukan menyusul banyaknya aksi pencurian tandan buah segar (TBS) dalam beberapa Waktu terakhir.

“Setelah patrol ditingkatkan, penjarahan buah sawit relatif jauh berkurang,” kata Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto melalui keterangan tertulis, Senin (24/6).

Selain melakukan patroli, upaya edukasi dan sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat setempat. Menurutnya, masyarakat memahami bahwa mengambil buah sawit merupakan pelanggaran pidana.

Baca juga : Ganggu Investasi, Pencurian Kelapa Sawit harus Ditangani Serius

“Namun disisi lain kondisi masyarakat yang miskin, pengangguran, serta sebagian terpapar narkoba, mengakibatkan mereka mengambil jalan pintas,” terang Djoko.

Ia pun mengimbau pelaku usaha untuk secara intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar kebun yang dikelola. Pelaku usaha juga perlu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif.

“Jika terjadi persoalan, penyelesaiannya dapat dilakukan lewat jalan musyawarah secara seimbang dan adil melalui para tokoh itu,” tuturnya.

Selain melakukan tindakan persuasif, Polda Kalteng selama Mei lalu juga mengamankan 13 orang terduga pelaku pencurian TBS berserta barang bukti di Kotawaringin Barat. Untuk mencegah terulangnya aksi pencurian, sebanyak 358 personel kepolisian dibantu 86 personel TNI pun disiagakan. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat