visitaaponce.com

Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit

Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Lidi sawit.(Dok MI)

PEMERINTAH Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, memberikan dorongan kepada setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit membentuk ikatan kerja sama dengan para petani sawit untuk meningkatkan kapasitas pengolahan limbah lidi sawit. Hal ini merupakan upaya dan komitmen Pemkab Asahan dalam meningkatkan kesejahteraan para petani sawit. 

"Keberadaan UMKM sawit akan mampu menyerap banyak tenaga kerja serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Hazairin saat lokakarya yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) terkait pengolahan limbah lidi sawit. 

"Petani akan mendapatkan penghasilan, bukan hanya dari penjualan tandan buah segar (TBS), tetapi juga dari hasil produk samping seperti lidi sawit," ucapnya.

Baca juga : Pemerintah terus Dorong Petani Sawit Kantongi Sertifikat ISPO

Maklum, Asahan memiliki perkebunan sawit yang dikelola rakyat dan perusahaan. Lahan sawit rakyat diketahui seluas 75.627,92 hektare (ha)," bebernya. 

Bendahara Umum Aspekpir Indonesia Sutoyo menjelaskan komoditas lidi sawit dan berbagai limbah kelapa sawit lain sangat potensial untuk digarap sebagai menjadi peluang bisnis yang menjanjikan oleh para petani sawit. Untuk menunjang semua itu, ia meminta agar para petani sawit, khususnya yang tergerak mengelola lidi sawit, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda).

"Berkoordinasilah dengan pemda agar usaha lidi sawit kita mendapatkan pembinaan. Juga banyak hal yang bisa kita peroleh bila menjalin komunikasi dengan pemda," kata Sutoyo.

Baca juga : Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit

Senior Analis Divisi UKMK BPDPKS Anwar Sadat mengatakan sasaran strategis BPDPKS perbaikan kesejahteraan petani, stabilisasi harga CPO, dan memperkuat industri hilir. Dalam upaya perbaikan kesejahteraan petani, kegiatan yang dilaksanakan mencakup perbaikan dukungan untuk pekebun sawit rakyat melalui peningkatan ketepatan sasaran strategis, perbaikan rantai pasok, dan peningkatan daya saing pekebun rakyat, serta penyediaan layanan informasi kepada pekebun sawit rakyat.

Dalam menjaga stabilisasi harga CPO, program yang disusun berupa konsolidasi data luas lahan dan produksi sawit, percepatan penyerapan sawit domestik, dan perluasan pasar ekspor baru. Sedangkan untuk memperkuat industri hilir, program yang disiapkan ialah optimalisasi penerimaan dana sawit, dukungan program konversi sawit untuk green fuel, serta mendorong investasi pada sektor oleokimia.

Pada kegiatan tersebut, peserta diajak melakukan praktik pembuatan kerajinan berbasis lidi sawit berupa pembuatan name tag dari lidi sawit dan pembuatan sandal lidi sawit. Direktur Utama PT Wardani Agro Utama Natassa Kusumawardany memperkenalkan salah satu teknologi penyerut lidi sawit dengan produksi hingga 30 kg per jam sebagai bahan baku utama kerajinan home industry lidi sawit. Pihaknya sangat membuka kesempatan kepada petani sawit plasmauntuk bekerja sama dalam mewujudkan ekspor lidi sawit. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat