visitaaponce.com

Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal

Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Jemaah An Nadzir di Sulsel Lebaran Idul Adha 2024 Lebih Awal.(Dok. MI)

JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah, dan organisasi kemasyarakatan Islam lainnya di Indonesia.

Jamaah yang sudah lama bermukim di sekitar Danau Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Gowa tersebut, memang selalu melaksanakan lebaran lebih awal. Tapi itu semua ada alasannya. Mereka mengaku melakukan penetapan awal bulan Zulhijjaah dengan metode melihat tanda alam.

Jamaah an nadzir yang memiliki ciri khas rambut gondrong dan pakaian serba hitam ini, meyakini jika 1 Zulhijjah 1445 Hijriah, jatuh pada Jumat 7 Juni 2024, sehingga mereka menetapkan 10 Zulhijjah hari ini, Minggu 16 Juni 2024, dan menggelar lebaran Idul Adha.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal

Samiruddin Pademmui, Pimpinan Jamaah An Nadzir Gowa menjelaskan, jika mereka tidak sembarangan dalam penetapan hari raya, karena mereka juga melakukan pengamatan.

"Kami melihat posisi serta perputaran bulan dan tanda-tanda alam, serta memanfaatkan aplikasi, sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah ada sekarang. Dan dari hasil pengamatan, 1 Zulhijjah jatuh pada Jumat 7 Juni 2024, sehingga hari ini kita menggelar salat Idul Adha," jelas Samiruddin.

Dalam khotbah Idul Adha yang disampaikan Samiruddin, ia meminta jamaah An Nadzir untuk selalu meneladani Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail, yang rela berkorban untuk mengikuti perintah Allah Swt.

Dan seperti biasanya, laiknya lebaran Idul Adha yang sering disebut dengan idul kurban ini, jamaah yang lahir 1998 dan berkembang di Kabupaten Gowa sejak 2002 itu, juga menyembelih sejumlah hewan kurban.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat