Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
![Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/b8340fac85e4f5524d4035984e43737e.jpg)
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
BPS mencatat pada April 2024 terjadi inflasi sebesar 3% secara tahunan atau year on year (y-on-y) dan tingkat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,25%, lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 0,52%.
"Inflasi pada April 2024 lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada periode Lebaran di tiga tahun sebelumnya yaitu pada April 2023, Mei 2022 dan Mei 2021," ujarnya dalam Rilis BPS secara daring, Kamis (2/5).
Baca juga : Soal Beras, Mentan Amran: Tanya ke Bulog, Kami Fokus Produksi
Amalia menjelaskan rendahnya inflasi pada momen Ramadan dan Lebaran 2024 disebabkan deflasi beberapa komoditas pangan yang cukup signifikan seperti beras. Dengan meningkatnya produksi beras dalam negeri, komoditas ini mengalami deflasi sebesar 2,72% dan memberikan andil deflasi sebesar 0,12%. Deflasi beras terjadi di 28 provinsi.
"Pada April ini kebetulan masuknya masa panen raya. Ini juga memberikan sisi suplai besar dan di pasar terekam harga beras yang sudah menurun di tingkat grosir dan eceran," jelasnya.
Kemudian, kelompok makanan, minuman dan tembakau juga menyumbang andil deflasi sebesar 0,01% pada April 2024. Sementara, kelompok yang memiliki besar pada inflasi April 2024 ialah transportasi yang sebesar 0,12%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Maret 2024.
Amalia menerangkan tingginya andil inflasi kelompok transportasi pada April 2024 disebabkan oleh tarif angkutan udara dan tarif angkutan antar kota. Jika ditelusuri lebih lanjut kelompok transportasi merupakan kelompok penyumbang andil inflasi pada momen lebaran selama 5 tahun terakhir
"Tingginya andil dari kelompok transportasi disebabkan adanya libur panjang Lebaran Idul Fitri," imbuh Amalia.
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Rupiah Menguat saat Investor Antisipasi Inflasi Konsumsi Pribadi AS
Bank Indonesia Klaim Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Tekan Inflasi, TPID Kota Tidore Jaga Stabilias Pangan
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap